ANALISIS

Striker Hantu Solusi Lini Depan Timnas Indonesia vs Turkmenistan?

CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2023 07:41 WIB
Stefano Lilipaly diharapkan bisa menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Daftar nama lini depan Timnas Indonesia sama sekali tak menjanjikan untuk pertandingan uji coba melawan Turkmenistan.

Uji coba dalam kalender FIFA ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (8/9). Ini sekaligus jadi pemanasan terakhir sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari daftar striker yang dipanggil Shin Tae Yong, performanya kurang menjanjikan. Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Aji Kusuma sama-sama tak moncer di Liga 1 2023/2023.

Dendy sudah tampil 11 kali bersama Bhayangkara FC pada musim ini, tetapi belum mencatatkan namanya di papan skor. Adapun Aji Kusuma di Persija hanya pelapis dan juga masih nirgol.

Sedangkan Dimas Drajad hanya enam kali tampil dan belum mencetak gol. Terbaru, Dimas mengalami cedera saat Persikabo 1973 melawan Dewa United. Dimas berpotensi absen di laga ini.

Dari tiga nama ini, sosok Aji paling jadi sorotan. Pasalnya Aji adalah debutan dan kurang menjanjikan. Namun Aji terlihat sebagai striker pekerja keras yang suka mengejar bola.

Jika ditilik daftar panggil striker Timnas Indonesia selama era Shin (sejak 2020), sosok pekerja keras diutamakan. Striker penunggu umpan matang tidak terlalu diminati Shin.

Ilija Spasojevic bisa menjadi contoh. Saat ganas bersama Bali United pada musim lalu, Spaso tidak jadi pilihan utama. Ketika ada pemain yang absen, Spaso baru dipanggil.

Sudah begitu karakter bermain Spasojevic seperti tidak cocok dengan pola main racikan Shin. Ketajaman pemain 35 tahun tidak keluar saat tampil di pentas Piala AFF 2022.

Namun, pilihan Shin atas tiga nama striker yang dipanggil, cukup masuk akal. Pasalnya daftar top skor Liga 1 musim ini disesaki pemain asing dan hanya segelintir pemain Indonesia.

Pemain Indonesia tersubur di kompetisi musim ini adalah Stefano Lilipaly dengan lima gol. Namun Lilipaly bukan striker murni. Ia dominan sebagai second striker atau winger.

Kemudian ada Ricky Cawor, Marc Klok, Yandi Sofyan, Ramadhan Sananta, dan Spasojevic, yang sama-sama mengoleksi empat gol. Dari lima nama ini, yang striker hanya empat.

Soal Spaso sudah dijelaskan, sedangkan Sananta membela Timnas Indonesia U-23. Artinya tersisa nama Ricky dan Yandi sebagai opsi. Sayangnya dua nama ini kurang diminati Shin.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Memaksimalkan Potensi Lini Kedua Timnas Indonesia


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :