Debut pemain naturalisasi selalu jadi sorotan. Itu pula yang akan dialami Sandy Walsh. Kualitasnya akan diukur oleh masyarakat Indonesia dalam pertandingan FIFA Matchday tersebut.
Apalagi performa pemain naturalisasi yang debut selama era kepelatihan Shin, tidak terlalu mengecewakan. Elkan Baggott misalnya, langsung dapat pujian dalam debutnya.
Ketenangan dan kematangan Jordi Amat juga diapresiasi pecinta Timnas Indonesia. Performa Rafael Struick dan Ivar Jenner pun tak mengecewakan. Hanya aksi Shayne Pattynama saja yang agak dikritik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Shayne debut dalam kondisi belum pulih 100 persen dari cedera. Apalagi lawan yang dihadapi Argentina. Karenanya pula kali ini Shayne absen karena tak ingin kembali mengecewakan.
Artinya pula kini sorot mata masyarakat Indonesia akan mengarah ke Sandy. Publik sudah tak sabar ingin melihat aksinya karena sudah tertunda tiga kali, dari Piala AFF, lawan Burundi, hingga Argentina.
Sebagai pemain yang berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Belgia bersama KV Mechelen, kualitas Sandy diyakini lebih baik dari pemain Timnas Indonesia kebanyakan.
Hal ini yang ingin dilihat publik. Harapannya, Sandy tak hanya atraktif menjaga pos pertahanan yang dikawalnya, tetapi juga memberi dampak positif dalam urusan penyerang tim Merah Putih.
Musim ini Sandy sudah tampil lima kali bersama Mechelen dalam Jupiler Pro League 2023/2024. Meski belum mencetak gol dan assist, bek sayap ini jadi pilihan utama timnya.
Debutan lain yang juga dinanti aksinya adalah Wahyu 'Hulk' Prasetyo dan Dzaky Astaf. Wahyu tampil gemilang bersama PSIS Semarang dan Dzaky kian matang dalam asuhan Bernardo Tavares di PSM Makassar.
Memang tak ada jaminan para debutan ini akan diberi kesempatan main, tetapi Shin rajin meregenerasi. Dari pertandingan ke pertandingan ada saja pemain yang debut di Timnas Indonesia.
Apakah kali ini giliran mereka, termasuk Aji Kusuma? Tak ada jaminan. Yang utama bagi Shin adalah etos kerja di lapangan latihan dan kesesuaian taktik yang akan diterapkan.
Seperti halnya tes naik kelas, Timnas Indonesia sudah melewati ujian Argentina dengan nilai bagus. Kini tinggal dibuktikan lagi apakah tim Garuda apakah sudah benar-benar naik kelas.
(jun)