Dari 23 pemain yang dibawa ke kualifikasi Piala Asia U-23, terdapat tujuh pemain yang belum menginjak rumput pertandingan. Mereka adalah Dzaky Asraf, Muhammad Ferarri, Titan Agung, Alfeandra Dewangga, Dony Tri Pamungkas, dan dua kiper Daffa Fasya serta Nuri Agus.
Rotasi sudah dilakukan STY saat memasukkan lima pemain pengganti di laga kontra Taiwan. Utak-atik bisa kembali dilakukan demi menjaga kondisi anak buahnya agar tetap prima.
Kemampuan manajerial STY akan terbukti jika mampu memetik kemenangan setelah melakukan perubahan signifikan pada tim untuk menghadapi Turkmenistan. Namun di satu sisi, STY juga harus waspada dengan kekuatan tim asal Asia Tengah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turkmenistan bukan tim kacangan. Kemenangan 4-0 di laga pembuka membuktikan skuad arahan Ahmet Agamyradov itu punya kualitas.
Terlebih lagi dengan kehadiran Shammamet Hydyrow yang berdiri sebagai juru gedor. Kehadiran striker yang mencetak hattrick kontra Taiwan itu bahkan membuat STY menaruh perhatian khusus.
Kewaspadaan harus jadi prinsip yang diusung seluruh pemain. Perasaan jemawa setelah pesta gol tak boleh dibawa ke tengah lapangan. Terlebih lagi di atas kertas, Turkmenistan masih dominan secara head to head.
Kali pertama mereka bertemu di gelaran kualifikasi Olimpiade pada Februari 2011. Kala itu Indonesia takluk 1-3. Sebulan kemudian, Merah Putih kembali harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-1.
![]() |
Dominasi di atas kertas membuktikan kualitas Turkmenistan. STY seharusnya sudah punya gambaran kekuatan lawan karena yang bersangkutan menyaksikan pertandingan Turkmenistan vs Taiwan dari tribun penonton.
Untuk mematikan pergerakan lawan, duet Elkan Baggott dan Rizky Ridho perlu jadi tumpuan. Begitu juga di sektor tengah, Ivar Jenner yang mencatat tujuh intersep kontra Taiwan layak dapat satu tempat sebagai starter.
Pun dengan Marselino yang jadi motor serangan plus kualitas eksekusi brilian. Dua gol plus satu assist di laga terakhir jadi alasan penggawa KMSK Deinze itu perlu kembali jadi andalan.
Kombinasi pemain yang brilian di laga sebelumnya plus beberapa rotasi dapat jadi opsi. Namun, mengamankan kemenangan perlu jadi misi utama.
(nva)