Lionel Messi dan kawan-kawan akan bertandang ke Estadio Hernando Siles di La Paz. Stadion ini merupakan salah satu stadion terkenal di dunia yang jadi kebanggaan Bolivia.
La Paz sudah lama dikenal sebagai salah satu stadion ikonik di dunia. Ketinggiannya yang berada di 3.637 di atas permukaan laut jadi ciri khas yang paling terkenal dari stadion ini.
Dengan bermain di ketinggian tersebut, lawan-lawan Bolivia yang tak terbiasa dengan kadar oksigen yang tipis bakal kesulitan. Sudah banyak keluhan yang dilayangkan oleh pemain lawan terkait kondisi yang disebut memberikan keuntungan bagi tuan rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2007, FIFA melakukan larangan untuk menggelar laga Kualifikasi Piala Dunia di stadion dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter. Namun, dikutip dari Stadium Guide, La Paz mendapat dispensasi dan masih boleh menyelenggarakan laga tersebut hingga kini.
Salah satu momen ikonik La Paz adalah saat Bolivia jadi tuan rumah Copa America 1997. Bolivia saat itu terus bermain di Estadio Hernando Siles dan berhasil lolos ke babak final dengan memaksimalkan keuntungan stadion tersebut.
Namun langkah Bolivia tidak sempurna karena gagal mengalahkan Brasil di partai final. Brasil bisa menaklukkan tantangan bermain di La Paz dan mengalahkan Bolivia dengan skor 3-1.
Estadio Hernando Siles dibangun pada akhir era 1920-an dengan tujuan agar Bolivia memiliki stadion yang layak. Nama Hernando Siles diambil dari nama Presiden Bolivia saat itu.
Pembukaan stadion dilakukan pada 1930 dengan menggelar duel The Strongest lawan Universitario yang berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan The Strongest.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu, keangkeran La Paz sudah bisa dibilang menurun drastis. Argentina, Ekuador, Chile, dan Brasil bisa memetik poin penuh dari stadion tersebut. Bolivia hanya mampu merebut 13 poin dari maksimal 27 angka yang bisa mereka dapat di laga kandang.
Namun Lionel Messi dan kawan-kawan tetap wajib waspada lantaran permainan mereka pun belum meyakinkan di laga awal. Albiceleste hanya menang 1-0 atas Ekuador di laga pertama berkat tendangan bebas Messi.
(ptr/har)