Timnas Voli Indonesia Tak Terganggu Polemik Rivan dan PBVSI

CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 17:46 WIB
Pelepasan Timnas Bola Voli ke Asian Games 2023. (Dok. PBVSI)
Bogor, CNN Indonesia --

Kapten Timnas Voli Indonesia Hernanda Zulfi memastikan timnya tidak terpengaruh polemik antara PBVSI dengan pemain Rivan Nurmulki jelang Asian Games 2023.

"Kalau kondisi di tim, kami memang sudah berkomitmen semua dan sudah diperintahkan oleh kepala pelatih untuk tetap fokus. Fokus sebagi atlet, kita latihan, tidak usah mikir di luar. Jadi ya tetap fokus dan konsentrasi," ujar Hernanda usai pelepasan tim di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Kamis (14/9).

Pemain klub Jakarta Bhayangkara Presisi itu juga memastikan para pemain Timnas Voli Indonesia diminta untuk tidak terpengaruh dengan komentar-komentar netizen di media sosial.

"Pada saat latihan enggak usah mikir bagaimana netizen, dan lain-lain komentarnya. Dan alhamdulillah, teman-teman semua bisa fokus dan tidak terlalu terpengaruh sama itu," ucap Hernanda.

Polemik Rivan dan PBVSI menjadi sorotan dalam sepekan terakhir. PBVSI memutuskan untuk tidak memasukkan nama Rivan, yang dianggap sebagai opposite hitter terbaik saat ini, dalam skuad Timnas Voli Indonesia di Asian Games 2023.

Setelah melakukan mediasi di Kantor Kemenpora, Senin (11/9), PBVSI menyebut Rivan akan menjalani sidang etik karena dianggap mangkir dengan bermain di Kapolri Cup 2023 saat Kejuaraan Voli Asia berlangsung.

Timnas Voli Indonesia tergabung di Grup F Asian Games 2023 bersama tim favorit juara, Jepang, Filipina dan Afghanistan. Indonesia akan menjalani laga pertama melawan Filipina pada Selasa (19/9).

"Pastinya kami semua berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik di Asian Games nanti. Mengingat kemarin saat try out, persiapan kami juga sudah cukup matang, karena kemarin sudah mengikuti dua kejuaraan di Taiwan [AVC Challenge] dan Iran [Kejuaraan Voli Asia]. Mudah mudahan nanti kami bisa bermain maksimal," ucap Hernanda.

Terkait fokus pembenahan Timnas Voli Indonesia jelang Asian Games 2023, Hernanda mengatakan ada hal yang menjadi sorotan tim pelatih.

"Evaluasinya pada saat skor-skor kritis, kami selalu melakukan kesalahan. Itu dari receivenya. Karena kemarin kita kalahnya sangat tipis-tipis sekali melawan Korea, dll. Itu skornya tipis banget, saat skor skor genting, yang paling salah kemarin itu receive-nya," ucap Hernanda.

"Jadi kemarin kami sudah evaluasi sama pelatih, dan latihan kemarin diperbanyak di service dan receive. Mental juga nomor satu selain teknik. Karena dengan mental, kita bisa lebih tenang. Alhasil kita minimal dalam melakukan kesalahan," ujar Hernanda.

(abs/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK