Federasi Voli Filipina: Ada Indonesia-Jepang, Grup F Asian Games Berat

CNN Indonesia
Senin, 18 Sep 2023 17:33 WIB
Federasi Bola Voli Filipina menyebut Pool F Asian Games 2023 yang diisi Timnas Voli Indonesia, Jepang, dan Afghanistan sebagai grup yang berat bagi Filipina.
Filipina akan jadi lawan pertama Indonesia di Asian Games 2023. (Dok. SEAVLEAGUE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Federasi Bola Voli Filipina menyebut Pool F Asian Games 2023 yang diisi Timnas Voli Indonesia, Jepang, dan Afghanistan sebagai grup yang berat bagi Filipina.

Di atas kertas, Filipina mendapatkan tantangan sulit pada Asian Games 2023 di Hangzhou, China, 19-26 September.

Pada Asian Games kali ini, hanya dua tim negara dari setiap pool yang akan lolos ke babak gugur atau 12 besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna mendapatkan dua tempat tersebut, Filipina harus bersaing dengan Timnas Voli dan Jepang. Jepang sendiri merupakan juara Asia 2023, sedangkan Indonesia dua kali juara SEA V League dan juga SEA Games 2023.

Sementara Afghanistan bisa jadi lawan ringan bagi Filipina lantaran memiliki peringkat paling rendah di Pool F.

Dikutip dari Inquirer, Ketua Umum Federasi Bola Voli Filipina Tats Suzara mengatakan, Asian Games 2023 bisa jadi momentum yang bagus bagi tim Filipina. Namun dia tidak membantah jika Pool F jadi grup yang berat bagi mereka.

"Saya pikir ini adalah kesempatan bagus. Sudah 49 tahun, saatnya memberi kesempatan kepada tim putra kita, apalagi sebagai tim yang sedang berkembang bersama Fil-Ams [Filipina-Amerika], serta Bryan dan Marck," kata Suzara.

"Meskipun grupnya sendiri berat bersama Jepang, Indonesia, dan kemudian Afghanistan. Yang penting adalah mereka bisa kembali setelah 49 tahun," ucap Suzara menambahkan.

Filipina akan melakoni pertandingan pertama Pool F melawan Timnas Voli Indonesia di Deqing Sports Centre Gymnasium, Selasa (19/9) pukul 18:00 WIB. Lalu melawan Afghanistan, Rabu (20/9), dan terakhir menghadapi Jepang, Kamis (21/9).

[Gambas:Video CNN]



(sry/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER