Kebiasaan Indonesia di 2 Asian Games Terakhir: Pesta Gol di Laga Awal

Sebuah 'tradisi' baru dibangun Timnas Indonesia dalam cabang olahraga sepak bola di Asian Games berupa kemenangan besar pada laga pembuka.

Indonesia tak rutin mengirim skuad cabor sepak bola dalam setiap edisi Asian Games. Sempat menjadi cabor langganan sejak Asian Games pertama hingga keenam, kontingen cabang sepak bola absen pada tiga penyelenggaraan Asian Games selanjutnya.

Naik turun prestasi sepak bola Indonesia turut memengaruhi keberadaan atlet-atlet lapangan hijau dalam kontingen Merah Putih di pesta olahraga Asia.

Setelah absen pada 2010, sepak bola kembali diberangkatkan ke Asian Games 2014. Lima tahun lalu, saat menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia juga ikut tampil.

Pada dua kesempatan tersebut, Timnas Indonesia mengemas kemenangan besar pada laga pembuka. Pada Asian Games 2014 yang berlangsung di Korea Selatan, skuad asuhan Aji Santoso menang 7-0 atas Timor Leste.

Ferdinand Sinaga, Alfin Tuasalamony, Novri Setiawan, dan Fandi Eko Utomo menyumbang gol pada laga tersebut. Hanya The Dragon yang mencetak empat gol, sementara lainnya membuat satu gol.

Kemenangan besar juga menjadi langkah pembuka Timnas Indonesia pada Asian Games 2018. Tampil di hadapan suporter sendiri, skuad Merah Putih yang kala itu dilatih Luis Milla menang 4-0 atas Taiwan.

Dua gol Stefano Lilipaly serta sumbangan gol Beto Goncalves dan Hargianto yang seluruhnya dibuat pada babak kedua membuat tim Merah Putih meraih tiga poin yang meyakinkan.

Dalam dua edisi Asian Games terakhir, Timnas Indonesia selalu berhasil lolos dari fase grup. Hanya saja langkah Garuda Muda selalu terbentur di babak 16 besar.

Kini skuad asuhan Indra Sjafri akan mengawali pertandingan di Asian Games 2022 dengan menghadapi Kirgistan. Selanjutnya langkah Rizky Ridho Ramadhani dan kawan-kawan bakal bertemu Taiwan dan Korea Utara.

[Gambas:Video CNN]