Prestasi Kirgistan di Asian Games lebih buruk dari pencapaian Timnas Indonesia. Berikut rapor buruk Kirgistan di Asian Games jelang lawan Timnas Indonesia.
Kirgistan U-23 tercatat sudah tiga kali tampil di Asian Games yaitu pada 2010, 2014, dan 2018.
Namun dari tiga penampilannya tersebut Kirgistan baru sekali tembus 16 besar dan dua lainnya gugur di fase grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi ini lebih buruk dari Indonesia yang sukses dua kali menembus 16 besar Asian Games.
Pada Asian Games 2010 di China, Kirgistan finis sebagai juru kunci Grup A di bawah Jepang, China, dan Malaysia.
Dari tiga pertandingan yang dilakoni Kirgistan tak pernah menang dan selalu kalah. Kirgistan kalah 1-2 dari Malaysia, takluk 1-2 dari China, dan dibantai 0-3 oleh Jepang.
Kemudian pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, Kirgistan berhasil menembus babak 16 besar usai finis di posisi runner-up Grup H. Meskipun Kirgistan hanya bermodal satu hasil imbang dari dua pertandingan yang dijalani di Grup H.
Lalu pada babak 16 besar langkah Kirgistan terhenti setelah kalah 0-2 dari Yordania.
Lantas pada Asian Games 2018 di Indonesia, Kirgistan kembali terhenti sebagai juru kunci Grup E setelah meraih sekali hasil imbang dan dua kekalahan.
Kirgistan kalah 1-3 dari Malaysia, kemudian menahan Bahrain 2-2, dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.
Dengan kata lain dari tiga edisi Asian Games yang diikuti Kirgistan tak pernah sekali pun meraih kemenangan.
Rapor Kirgistan di Asian Games:
2010 (Finis juru kunci fase grup, 0 Menang, 0 Imbang, 3 Kalah, 2 Gol, 7 Kebobolan)
2014 (Finis 16 Besar, 0 menang, 1 imbang, 2 kalah, 1 gol, 4 kebobolan)
2018 (Finis juru kunci fase grup, 0 menang, 1 imbang, 2 kalah, 3 gol, 6 kebobolan)