2. Agil Angga
Posisi opposite bisa jadi andalan Indonesia saat menghancurkan Filipina. Saat di SEA V League ada Dimas Saputra. Kini Dimas digantikan Agil Angga Anggara.
Saat Kejuaraan Voli Asia 2023 di Iran, Agil Angga mencetak 95 poin dan jadi mesin poin Timnas Voli Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Hendra Kurniawan
Selain lewat serangan, pundi-pundi poin Indonesia bisa bertambah melalui blok. Untuk hal tersebut Hendra Kurniawan memiliki peluang.
Dalam seri kedua SEA V League, Hendra mencetak tiga poin dari blok saat melawan Filipina. Catatan apik Hendra berlanjut di Kejuaraan Voli Asia. Middle blocker LavAni Allobank itu memiliki torehan rata-rata tiga poin blok di Kejuaraan Voli Asia.
4. Dio Zulfikri
Variasi serangan Indonesia bisa bergantung pada sosok Dio Zulfikri sebagai setter. Dio adalah pemain yang paling paham dalam menentukan aliran bola guna meraih poin melawan Filipina.
5. Fahry Septian
Fahry Septian bisa jadi 'mesin pencetak poin' lain bagi Indonesia. Dengan berposisi sebagai outside hitter, Fahry diharapkan cermat meraih poin, baik lewat spike, cross spike, maupun block out.
Dalam statistik di Kejuaraan Voli Asia, Fahry juga memiliki kemampuan menerima bola dengan baik. Receive yang apik ini bisa menentukan variasi serangan Tim Merah Putih.