Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-24 akan menghadapi Taiwan pada lanjutan babak penyisihan Grup F Asian Games 2022 (2023), Kamis (21/9). Ini jadi kesempatan skuad Garuda Muda mengincar status juara grup.
Pertandingan Indonesia vs Taiwan bakal bergulir di Zhenjiang Normal University East Stadium. Laga dijadwalkan akan dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Taiwan kembali jadi lawan Indonesia. Ini merupakan pertemuan kedua masing-masing kubu dalam kurun waktu dua pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingatan publik belum lekang setelah Timnas Indonesia U-24 menggilas Taiwan dengan skor 9-0 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9) lalu.
Kini Indonesia kembali bertemu dengan Taiwan. Hasil pertandingan terakhir mengisyaratkan wakil Merah Putih memiliki kelas lebih tinggi dibandingkan lawan. Namun kenyataan itu tak boleh membuat dagu penggawa skuad Garuda Muda mendongak.
Sebab Taiwan berangkat ke Hangzhou dengan skuad yang sangat berbeda dibandingkan dengan Kualifikasi Piala Asia U-23 lalu. Dari 21 nama pemain yang dibawa, hanya dua pemain yang jadi bagian dari Kualifikasi Piala Asia U-23.
Dua pemain itu adalah Lin Chun Kai dan Liang Meng Hsin. Tak hanya pemain yang jauh berbeda, pelatih pun tidak sama. Di Kualifikasi Piala Asia U-23 Taiwan dipegang oleh Tseng Tai Lin, kini skuad The Blue Wings dinakhodai oleh Chen Jun Ming.
Peluang menghadirkan kejutan sangat mungkin terjadi karena pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri tak memiliki banyak bahan kajian tentang gaya permainan lawan. Namun, Indra bisa memerhatikan hasil Taiwan saat menghadapi Korea Utara di Asian Games 2023.
Taiwan kalah 0-2 dari Korea Utara. Dengan materi pemain yang berbeda, Taiwan sejauh ini belum bisa menampilkan performa yang menjanjikan. Kondisi ini harus dimanfaatkan wakil Merah Putih untuk memetik tiga poin sekaligus membuka asa jadi juara grup.
Kondisi jauh berbeda dialami oleh Indonesia. Kemenangan 2-0 atas Kirgistan merupakan awal yang baik untuk mengarungi kompetisi.
Sejauh ini, Indonesia masih berada di puncak klasemen Grup F karena punya poin kedisiplinan lebih baik dibandingkan Korea Utara. Kedua tim sama-sama mengantongi tiga angka.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Timnas Indonesia U-24 masih berpeluang mengamankan pemimpin grup jika mampu menang atas Taiwan. Meski berada di atas angin, fokus skuad Garuda Muda saat ini adalah kemenangan dan skor dapat dipikirkan kemudian.
Indra Sjafri harus kembali menunjukkan kejeliannya dalam menunjuk pemain. Hal itu sudah dibuktikan saat produktivitas Timnas U-24 berasal dari second line di tengah krisis striker.
Winger muda berbakat, Ramai Rumakiek menegaskan kualitasnya lewat gol dari tendangan roket dari luar kotak penalti. Jelang laga berakhir, giliran Hugo Samir yang tampil beringas sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol penutup.
Dua gol yang ditorehkan pemain yang bukan striker murni mengisyaratkan pemain Timnas Indonesia U-24 punya ketajaman yang relatif merata untuk menceploskan bola ke dalam jala lawan. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah seluruh gol tersebut tercipta di babak kedua.
Di babak pertama, Timnas U-24 kesulitan merangsek pertahanan Kirgistan. Padahal, tercatat ada enam tendangan meski hanya satu yang mengarah ke gawang. Penguasaan bola pun unggul jauh dengan 67 persen.
Barulah di babak kedua kebuntuan berakhir. Rapatnya pertahanan Kirgistan runtuh saat Ramai Rumakiek melancarkan operan one-two dengan Taufanny Muslihuddin kemudian menyepak bola dari jarak jauh.
[Gambas:Photo CNN]
Sedangkan skenario gol kedua berawal dari kesalahan fatal pemain Kirgistan dalam mengusai bola. Hugo Samir yang berdiri paling dekat langsung menyambar dan melepaskan tendangan terukur.
Dari dua situasi tersebut, membuktikan Indonesia perlu lebih kreatif dalam menyusun serangan. Tak hanya itu, pola pertahanan juga perlu diperhatikan.
Meski tak kebobolan di laga sebelumnya, lini belakang Timnas Indonesia U-24 bekerja keras untuk membendung serangan lawan. Beruntung skuad Garuda Muda punya pemain berpengalaman seperti Andy Setyo dan Rizky Ridho sebagai duet bek tengah, serta Ernando Ari yang tangguh menjaga gawang.
Andy Setyo tercatat melakukan lima tekel dan lima sapuan. Sementara Ridho membukukan tujuh intersep dan 70 kali operan sukses untuk membantu build-up tim. Lalu Ernando Ari menggoreskan tiga kali penyelamatan apik.
Segala catatan itu dapat jadi modal yang cukup untuk menghadapi Taiwan demi membuka asa sebagai juara grup sebelum menghadapi Korea Utara di laga pamungkas babak penyisihan Grup F Asian Games 2023.
[Gambas:Video CNN]