Timnas Indonesia U-24 masih berpeluang mengamankan pemimpin grup jika mampu menang atas Taiwan. Meski berada di atas angin, fokus skuad Garuda Muda saat ini adalah kemenangan dan skor dapat dipikirkan kemudian.
Indra Sjafri harus kembali menunjukkan kejeliannya dalam menunjuk pemain. Hal itu sudah dibuktikan saat produktivitas Timnas U-24 berasal dari second line di tengah krisis striker.
Winger muda berbakat, Ramai Rumakiek menegaskan kualitasnya lewat gol dari tendangan roket dari luar kotak penalti. Jelang laga berakhir, giliran Hugo Samir yang tampil beringas sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol penutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua gol yang ditorehkan pemain yang bukan striker murni mengisyaratkan pemain Timnas Indonesia U-24 punya ketajaman yang relatif merata untuk menceploskan bola ke dalam jala lawan. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah seluruh gol tersebut tercipta di babak kedua.
Di babak pertama, Timnas U-24 kesulitan merangsek pertahanan Kirgistan. Padahal, tercatat ada enam tendangan meski hanya satu yang mengarah ke gawang. Penguasaan bola pun unggul jauh dengan 67 persen.
Barulah di babak kedua kebuntuan berakhir. Rapatnya pertahanan Kirgistan runtuh saat Ramai Rumakiek melancarkan operan one-two dengan Taufanny Muslihuddin kemudian menyepak bola dari jarak jauh.
Sedangkan skenario gol kedua berawal dari kesalahan fatal pemain Kirgistan dalam mengusai bola. Hugo Samir yang berdiri paling dekat langsung menyambar dan melepaskan tendangan terukur.
Dari dua situasi tersebut, membuktikan Indonesia perlu lebih kreatif dalam menyusun serangan. Tak hanya itu, pola pertahanan juga perlu diperhatikan.
Meski tak kebobolan di laga sebelumnya, lini belakang Timnas Indonesia U-24 bekerja keras untuk membendung serangan lawan. Beruntung skuad Garuda Muda punya pemain berpengalaman seperti Andy Setyo dan Rizky Ridho sebagai duet bek tengah, serta Ernando Ari yang tangguh menjaga gawang.
Andy Setyo tercatat melakukan lima tekel dan lima sapuan. Sementara Ridho membukukan tujuh intersep dan 70 kali operan sukses untuk membantu build-up tim. Lalu Ernando Ari menggoreskan tiga kali penyelamatan apik.
Segala catatan itu dapat jadi modal yang cukup untuk menghadapi Taiwan demi membuka asa sebagai juara grup sebelum menghadapi Korea Utara di laga pamungkas babak penyisihan Grup F Asian Games 2023.