3. Homologasi Mepet, Pembalap Waswas
Trek di Sirkuit Buddh ternyata belum mendapat homologasi resmi dari FIM. Pembalap-pembalap MotoGP pun merasa was-was karena sirkuit yang pernah menjadi tuan rumah F1 itu baru pertama kali digunakan dalam ajang balap motor kelas premier.
Sirkuit Buddh baru direncanakan mendapatkan homologasi pada Kamis (21/9) atau 24 jam sebelum sesi latihan pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pembalap akan saling berdiskusi pada Kamis (21/9) setelah melihat langsung trek. Seperti yang saya katakan pekan lalu, saya ingin memastikan Dorna bekerja untuk keamanan kami," kata Aleix Espargaro kepada The Race.
4. Rogoh Hingga Rp329 Juta untuk Sewa Mobil Jemputan
Awak media yang meliput MotoGP India 2023 mengeluhkan biaya mobilitas yang mahal untuk bertugas di sana.
Dikutip dari Speedweek, seorang fotografer ditagih 150 euro atau Rp2,4 juta untuk menyewa sepeda motor skutik selama tiga hari.
Opsi lain adalah menyewa mobil jemputan. Namun biaya yang harus disediakan adalah 8 ribu euro atau Rp131 hingga Rp329 juta per kendaraan selama penyelenggaraan.
5. Panitia Tak Menyangka Situasi Bakal Kacau
Panitia lokal MotoGP India 2023, Fairstreet Sports, menyebut situasi kacau yang terjadi jelang balapan di luar ekspektasi.
Tinggal hitungan hari sebelum edisi perdana MotoGP di India itu berbalut segudang kabar miring. Hal ini jadi tantangan berat panitia untuk menggelar acara.
"Insiden ini tidak disangka dan kami melakukan segalanya untuk membereskannya secepat mungkin," tulis pernyataan resmi Fairstreet Sports terkait masalah visa dikutip Motorsport.
(ikw/nva)