Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dana hibah FIFA Forward untuk Indonesia sebesar Rp85,6 miliar merupakan dana terbesar yang pernah diberikan FIFA kepada sebuah negara.
Hal itu diungkapkan Erick dalam pidato di peresmian groundbreaking pembangunan pusat latihan tim nasional sepak bola Indonesia atau National Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (22/9).
"FIFA pada fase 1 membantu pendanaan Rp85,6 miliar. Ini pertama kali FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara," kata Erick dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek pembangunan Nasional Training Center IKN ini juga mendapat bantuan dana dari pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah mengeluarkan Rp95 miliar untuk pembangunan pemusatan latihan sepak bola di IKN.
"Dukungan dari pemerintah juga tidak kecil, sebesar Rp95 miliar yang sudah disetujui Menteri Keuangan, nanti kalau kurang ditambahi lagi sehingga TC ini segera bisa diselesaikan," ucap Jokowi.
"Pusat latihan ini akan dilengkapi asrama, dengan lingkungan sangat indah dan cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian. Tidak seperti di Jakarta, pagi latihan, malamnya tidak latihan kalau. Kalau di sini enggak, kalau malam tetap latihan," kata Jokowi.
Pembangunan Nasional Training Center di IKN terbagi atas dua fase pada lahan hibah seluas 34,5 hektare dari Otorita IKN. Erick menargetkan proses groundbreaking National Training Center IKN rampung dalam enam bulan, lebih cepat dari proyeksi awal selama delapan bulan.
Pada fase pertama pembangunan, kata Erick, disiapkan dua fasilitas lapangan berikut sarana penginapan bagi para atlet serta pelatih lengkap dengan ruang ganti dan fasilitas penunjang lainnya.
"Dan tentu ini hasil kerja sama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di mana fasilitas dari infrastruktur pendukung dan land clearing dilakukan oleh Pak Basuki [Hadimuljono, Menteri PUPR]," katanya.
Pada fase kedua pembangunan, kata Erick, akan dibangun delapan lapangan terdiri atas lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, dan juga lapangan bits football berikut fasilitas pendukung lain seperti kolam renang, sports sains, dan lainnya.
"Ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional, dalam hal ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif," kata Erick.
(har)