Kebijakan Indra Sjafri mencadangkan Ernando Ari Sutaryadi saat melawan Taiwan, sejatinya bukan kesalahan fatal. Hanya saja rotasi kiper jarang dilakukan pelatih saat turnamen.
Posisi pemain lainnya bisa saja dibongkar pasang, namun posisi kiper tak digoyang. Pasalnya tak ada stamina yang perlu dijaga dan mengganti kiper utama sering berdampak negatif.
Itu pula yang banyak diulas. Absennya Ernando yang digantikan Adi Satryo berdampak kekalahan. Meski bukan kesalahan Adi, tetap saja hal ini jadi sorotan tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan disimpannya Andy Setyo. Satu-satunya pemain senior yang dipanggil Indra ke Indonesia U-24 malah disimpan. Kebijakan ini cukup disayangkan.
Karenanya Indra disarankan tak lagi mencadangkan Ernando dan Andy. Malahan Indra jadi punya opsi untuk memasang tiga bek saat berhadapan dengan Korea Utara.
Untuk mengatasi ketajaman Korea Utara, Andy, Ridho, dan Alfeandra Dewangga bisa dipasang sejajar. Memang Indra tak biasa memasang formasi tiga bek, tetapi ini bisa jadi opsi.
Indra juga harus punya segera menetapkan gelandang serang yang tepat. Dari laga melawan Kirgistan dan Taiwan, tak tampak sosok gelandang pengatur permainan yang jitu.
Rachmat Irianto dan Syahrian Abimanyu sudah matang di posisinya masing-masing, tetapi pengaturnya belum optimal. Ananda Raehan dan Muhammad Taufany belum optimal.
Untuk ini, kiranya Indra sudah punya opsi jitu. Korea Utara yang merasa permainan tak terbaca lawan, karena negaranya yang tertutup, bisa dikejutkan Indra dengan strategi kejutan.
Kondisi tim yang sedang tertekan karena dipermalukan Taiwan, sepantasnya pula ditenangkan Indra. Kelihaian Indra memotivasi semangat juang tim akan menjadi senjata lainnya.
Apalagi jika Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Komite Eksekutif federasi lainnya hadir langsung ke Hangzhou. Ini akan memberi sumbangan moril ke pemain.
Yang pasti Timnas Indonesia U-24 tidak butuh keajaiban. Skuad Indonesia meski minim karena hanya ada 20 pemain, sangat berpotensi mengalahkan Korea Utara yang tengah jemawa.
(jun)