ANALISIS

Indonesia vs Uzbekistan: Saatnya Garuda Ukir Sejarah Baru Asian Games

Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2023 12:20 WIB
Timnas Indonesia U-24 akan menghadapi Uzbeksitan. Laga ini adalah kesempatan besar bagi Garuda Muda untuk mengukir sejarah baru.
Egy Maulana Vikri diharapkan bisa jadi sosok yang tampil impresif di laga Indonesia vs Uzbekistan. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-24 berpeluang membuat sejarah baru saat melawan Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023 di Stadion Shangcheng Sports Centre, Kamis (28/9).

Uzbekistan datang ke Hangzhou, China dengan modal meyakinkan. Tim asuhan Timur Kapadze ini memenangi enam pertandingan beruntun sebelum tampil di Asian Games. Dua kemenangan lantas diraih pada babak grup.

Lawan Uzbekistan pada babak grup memang hanya Hong Kong, tetapi kualitasnya cukup terukur. Dalam dua laga tersebut Uzbekistan membukukan dua gol dan hanya sekali kebobolan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat yang sama Indonesia U-24 dua kali kalah dan hanya sekali menang. Performa Rizky Ridho dan kawan-kawan menurun dalam dua laga terakhir setelah menang 2-0 atas Kirgistan.

Garuda Muda secara mengejutkan ditumpas Taiwan dengan skor 0-1 dan kembali takluk dengan skor tipis 0-1 dari Korea Utara. Namun tim asuhan Indra Sjafri ini tetap lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik.

Duel Indonesia versus Uzbekistan ini adalah perdana di kejuaraan. Kedua tim pernah bertemu dalam laga persahabatan pada 3 Mei 2018 di Stadion Pakansari, Jawa Barat. Pertandingan ini berakhir dengan skor 0-0.

Ini jadi pertanda bahwa Indonesia tak perlu inferior. Rizky Ridho dan kawan-kawan hanya perlu tampil percaya diri dan bekerja keras. Kecerdasan Indra meracik strategi akan benar-benar diuji.

Dalam tiga laga sebelumnya, terutama saat melawan Korea Utara, Indra berani menggunakan formasi tiga bek. Formasi ini sempat menghadirkan senyuman, tetapi pada akhirnya tidak sesuai ekspektasi.

Gaya main Indonesia mengalami degradasi. Dari awalnya berani main cepat umpan pendek, malah menjadi dominan umpan panjang. Ini seperti permainan Timnas Indonesia di awal milenium.

Filosofi pendek pendek panjang atau pepepa yang selalu diusung Indra, tak terlihat dalam laga terakhir. Falsafah ini yang perlu ditekankan kembali oleh Indra dalam pertandingan ini.

Namun demikian Indra harus segera menetapkan pemain tengah yang bisa mengatur permainan. Sosok inilah yang belum ada dalam Indonesia U-24 selama tampil di Asian Games 2023.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Menanti Trio Sananta Egy Rumakiek

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER