ANALISIS

Andre Onana dan Siklus Toksik Suksesor Kiper MU

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2023 09:10 WIB
Andre Onana sedang jadi bulan-bulanan setelah tampil buruk bersama Manchester United dalam beberapa pertandingan terakhir.
Mark Bosnich salah satu kiper gagal di Manchester United. (Gabriel BOUYS / AFP)

Revolusi kiper lagi-lagi terjadi di musim 2023/2024. MU melepas De Gea dan Dean Henderson kemudian mendatangkan Onana dan Altay Bayindir.

Onana belum tergantikan. Dari 10 pertandingan MU di semua kompetisi musim ini, Onana selalu tampil di setiap menitnya.

Dari catatan itu, Onana sudah kebobolan sebanyak 18 kali. Bukan hanya soal jumlah kemasukan, Onana dicibir karena kerap melakukan blunder fatal. Tak heran komentar miring mengarah kepada kiper asal Kamerun tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ada faktor lain yang membuat Onana kurang menjanjikan sejauh ini, yaitu formula pertahanan MU yang belum padu di awal musim.

Pelatih MU, Erik Ten Hag berkali-kali mengubah susunan empat bek racikannya. Badai cedera di lini belakang jadi alasan di balik tujuh dari 10 pertandingan, Ten Hag menggunakan susunan pemain belakang yang berbeda.

Pemain yang baru dipinjam dari Fiorentina, Sofyan Amrabat bahkan dijadikan bek kiri lantaran Sergio Reguilon dan Luke Shaw dibekap cedera. Begitu juga dengan keputusan merekrut Johnny Evans untuk menambal Raphael Varane dan Lisandro Martinez yang bolak-balik menepi.

Situasi ini berbeda dengan musim lalu ketika Onana masih berseragam Inter Milan. Alessandro Baston, Francesco Acerbi, dan Matteo Darmian hampir tak tergantikan di lini belakang dengan pola tiga bek tengah. Performa lini belakang yang solid membantu Onana dalam mencegah lawan membobol gawang.

Salah satu alasan Ten Hag mendatangkan Onana ke MU adalah kemampuan sang kiper dalam proses build up serangan. Kualitas itu jadi kekuatan Onana saat berseragam Inter musim lalu.

Sayangnya, kemampuan Onana dalam melepaskan umpan jauh ke depan anjlok. Dalam catatan Opta, Onana mencatat 79,17 persen akurasi operan musim lalu. Sedangkan awal musim ini, kiper 27 tahun itu hanya membukukan akurasi 66,67 persen.

Hasil buruk lawan Galatasaray di Liga Champions harusnya jadi cerminan bagi Ten Hag untuk sejenak mengistirahatkan Onana dan memberi kesempatan pada Altay Bayindir. Kiper asal Turki itu layak mendapat menit bermain dan membuktikan kualitasnya di bawah mistar gawang.

Bayindir jadi kiper utama Fenerbahce musim lalu. Catatan 40 penampilan di musim 2022/2023 mengisyaratkan kiper berpostur 198cm itu sempat jadi bagian penting untuk klub raksasa Turki.

Sejauh ini Bayindir masih duduk manis di bangku cadangan. MU masih punya empat pertandingan bulan ini dan salah satunya melawan Manchester City di akhir Oktober. Melirik situasi berat yang tengah dialami oleh Onana, sudah sepantasnya Ten Hag mengistirahatkan sementara kiper utama, dan membuka kesempatan bagi Bayindir.

(jun/jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER