Acosta Sindir Pembalap MotoGP: Mereka Terlalu Berteman
Calon juara dunia Moto2 2023, Pedro Acosta, menyindir para pembalap MotoGP yang tidak menunjukkan pertarungan dan rivalitas yang tinggi.
Acosta, yang sedang unggul 65 poin di puncak klasemen Moto2 2023, menganggap rivalitas di kelas MotoGP sudah tidak sepanas era Sete Gibernau, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, atau Jorge Lorenzo.
Padahal rivalitas itu disebut Acosta menjadi nilai jual yang membuat MotoGP menjadi seru dan banyak diminati penggemar.
"Saya tahu apa rasanya menjadi pembalap amatir, karena belum lama lalu saya hanya seorang fans. Apa yang saya lakukan sekarang adalah apa yang saya ingin lihat di televisi ketika saya masih pembalap amatir," ujar Acosta dikutip dari Marca.
"Orang-orang ingin melihat pertarungan di sirkuit dan selebrasi. Sekarang semua pembalap berteman, hubungan antar-pembalap sangat bagus. Orang-orang ingin melihat duel seperti Pedrosa vs Lorenzo, Marquez vs Rossi, Lorenzo vs Marquez, Rossi vs Biaggi, Rossi vs Gibernau," ucap pembalap 19 tahun itu.
Acosta kemudian mencontohkan Max Verstappen yang dianggap Red Bull KTM Ajo sebagai sosok yang membuat ajang Formula One (F1) menarik lewat penampilan agresif.
"Orang-orang ingin melihat hal itu. Verstappen sangat agresif di F1, dan orang-orang ingin melihat hal itu," ujar Acosta.
Musim depan Acosta dipastikan akan tampil di kelas MotoGP. Juara dunia Moto3 2021 itu akan menggantikan posisi Pol Espargaro di tim GasGas.
Terakhir Acosta meraih kemenangan di Moto2 Mandalika Pertamina Grand Prix 2023, akhir pekan lalu. Kemenangan itu membuatnya semakin unggul atas Tony Arbolino di puncak klasemen sementara.
(har)