ANALISIS

Sepak Bola Indonesia Darurat VAR

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2023 07:21 WIB
Video Assistant Referee (VAR) menjadi barang yang dibutuhkan dalam sepak bola Indonesia yang penuh 'keanehan'.
VAR tak hanya membutuhkan dukungan teknologi tetapi juga keberadaan sumber daya manusia yang andal. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Harapan keberadaan VAR di Indonesia sudah berlangsung lama, seiring keberadaan teknologi tersebut di luar negeri, dan kembali menghangat seiring janji Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Mei 2023. Saat itu Erick menyatakan VAR akan dipakai pada Liga 1 2023/2024, tepatnya pada pertengahan musim.

Pada perkembangan selanjutnya, Erick menyatakan VAR siap dipakai di Liga 1 pada Februari 2024.

Kendati pada awalnya ada pro dan kontra soal penggunaannya, namun kini VAR sudah menjadi bagian penting. VAR adalah sebuah kemajuan dalam mendukung iklim sepak bola yang sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VAR bisa dibilang rumit dan njelimet. Oleh karena itu butuh persiapan untuk diterapkan. Ini bukan sekadar alat komunikasi wasit atau alat semprot penanda tendangan bebas dan pagar betis.

Guna mengimplementasikan VAR maka Sumber Daya Manusia (SDM) wajib memiliki kemampuan tambahan, stadion harus memiliki standar tertentu yang bisa menyediakan tempat untuk puluhan kamera terpasang. Biaya yang dibutuhkan pun tidak sedikit.

Secara teknis, sebagaimana diatur FIFA, VAR bisa digunakan jika pertandingan tersebut direkam dengan menggunakan 42 kamera di berbagai sudut, termasuk kamera slow-motion.

Rekaman 42 kamera itu yang menjadi acuan wasit setelah ditransmisi dan dikaji lewat video operation room (VOR), assistant video assistant referees (AVAR), dan referee review area (RRA).

Praktiknya sangat ketat. FIFA membuat aturan yang kuat untuk mengontrol kualitas VAR. Tenaga yang mengoperasikan VAR, termasuk wasit, juga memiliki sertifikasi khusus.

Persebaya Surabaya vs PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (18/8).VAR tak akan sepenuhnya meniadakan kontroversi dalam sepak bola. (Dok. Persebaya)

Lantaran demikian ribet, pelatihan wasit untuk mengimplementasikan VAR pun diadakan PSSI.

Dalam kondisi sepak bola yang kerap muncul keputusan aneh dan menghadirkan kecurigaan, VAR bisa menjadi angin segar.

Sekalipun kelak VAR digunakan, perlu diingat kontroversi kemungkinan tetap akan muncul seperti yang terjadi di liga-liga Eropa, termasuk Liga Inggris.

VAR bukan alat atau teknologi yang menutup perdebatan karena hanya sebagai dukungan agar keputusan wasit lebih adil dan akurat serta diharapkan bisa mencegah kecurangan.

Guna meminimalisasi munculnya kontroversi setelah penggunaan VAR maka wasit dan asisten wasit harus benar-benar kredibel dan bisa dipercaya dalam mengambil keputusan. Selain itu ada juga faktor teknologi yang bisa saja memunculkan kesalahan teknis.

(jun)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER