Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menyebut Timnas Indonesia U-17 bisa bersaing di Piala Dunia U-17 2023.
Indonesia bergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2023 bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Meski satu-satunya berstatus debutan di Piala Dunia U-17, Kusnaeni berpendapat kans skuad Garuda Asia untuk memberi kejutan tetap terbuka.
"Sebetulnya lawan-lawan yang dihadapi belum tentu lebih baik dari kita persiapannya, karena tidak semua negara punya kompetisi rutin atau pengembangan pemain muda yang baik," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin yang kuat negara-negara Eropa. Indonesia di kelompok usia saat ini, biasanya bakatnya bagus meski secara fisik mungkin kalah dari Eropa dan Afrika," ucap Kusnaeni menambahkan.
Juara dan runner up Grup A akan otomatis melaju ke babak 16 besar. Peluang menuju fase gugur juga bisa didapatkan andai finis sebagai peringkat tiga terbaik.
Kusnaeni menyarankan bagi pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti untuk senantiasa menyuntik motivasi Welber Jardim dan kawan-kawan. PSSI sebagai payung organisasi sepak bola Indonesia juga diharapkan memberi dorongan moral.
"Saya berharap tim pelatih, federasi bisa memotivasi pemain agar tidak rendah diri melawan negara-negara di berbagai dunia. Harus percaya diri dan keyakinan bahwa kita punya level yang tidak kalah," ucapnya.
Timnas Indonesia U-17 bakal mengawali perjuangan dengan melawan Ekuador pada Jumat (10/11) mendatang. Selanjutnya akan tim Garuda Muda akan menghadapi Panama pada Senin (13/11) dan melawan Maroko pada Kamis (16/11).