PIALA DUNIA U-17 2023

Exco PSSI Soal Kritik Rumput JIS: Makanya Lihat Langsung Lapangan

CNN Indonesia
Minggu, 12 Nov 2023 13:05 WIB
Exco PSSI Arya Sinulingga menanggapi kritik publik soal rumput Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17 2023.
Exco PSSI Arya Sinulingga merespons soal kritik rumput JIS di Piala Dunia U-17 2023. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menanggapi kritik publik soal rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang digunakan di Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (11/11).

Kualitas rumput JIS menjadi sorotan dan jadi perbincangan hangat di media sosial karena terlihat tak rata di sejumlah bagian. Warna rumput JIS yang baru diganti jadi bahan gunjingan.

Arya membantah ada masalah dengan rumput JIS. Menurutnya kondisi rumput sudah baik. Namun secara sinematik tidak terlalu enak dilihat karena baru selesai ditanam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di JIS, Inggris itu sampai memuji. Mereka bisa bermain dengan nyaman. Tentu lapangannya bagus, kalau lapangan dan rumput gak bagus gak mungkin bisa sampai 10-0," kata Arya.

"Kadang-kadang saya juga bingung. Dibandingkan ini zaman dulu, ini sekarang begini, kadang-kadang orang tidak terlihat, rumput itu bukan sekadar soal penampakan di TV," ujarnya.

Arya berpendapat, bisa jadi warna rumput di layar televisi kurang bagus karena saturasi. Karenanya pula Arya menyarankan publik untuk datang langsung ke stadion.

"Makanya lihat langsung lapangan dan sampai hari ini belum ada keluhan mengenai rumput JIS dari timnas-timnas. Harus diingat juga, JIS itu dipakai paling banyak," kata Arya.

"Jadi [jumlah] match-nya paling banyak main di JIS. Kenapa? Itu rekomendasi FIFA. Kenapa rekomendasi dari FIFA? Karena rumputnya memang tahan untuk bermain, kita asumsikan seperti itu."

Arya menerangkan, pihak yang mengerjakan perbaikan rumput berasal dari Australia. Pihak ini yang dipercaya FIFA untuk memperbaiki kualitas rumput JIS yang sebelumnya tak rata.



"Rumput kemarin pun [di JIS] langsung dikerjakan teman-teman konsultan FIFA dari Australia. Itu yang mengerjakan rumput JIS. Jadi bukan kita yang kerjakan. Bukan dari orang Indonesia."

"Walaupun rumputnya berasal dari Indonesia, karena memang kita cari rumput yang bisa didapat gampang dan cepat," ucap lelaki yang memiliki klub Liga 2 Sada Sumut FC.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER