PSSI memastikan FIFA tak akan memberi sanksi ke Indonesia karena banyak bendera Palestina berkibar di Piala Dunia U-17 2023.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Surabaya pada Senin (13/11). FIFA disebut Yunus membolehkan bendara Palestina dikibarkan di stadion.
"Oh, tidak ada [sanksi dari FIFA]. Mereka tidak komentar tentang hal itu [banyak bendera Palestina di stadion] karena mereka juga sudah tahu bahwa
tidak dilarang," kata Yunus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka [FIFA] diam saja. Tidak berkomentar tentang hal itu. Ya [dipastikan Indonesia tidak akan disanksi oleh FIFA]," ucap Yunus saat ditemui di tempat Timnas Indonesia U-17.
Selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung mulai 10 November, banyak bendera dikibarkan di dalam stadion. Tidak hanya di Surabaya, tetapi juga di Bandung, Solo, dan Jakarta.
Bendera-bendera Palestina dibawa ke dalam stadion karena mayoritas masyarakat Indonesia mendukung Palestina yang saat ini berkonflik dengan Israel di Jalur Gaza.
Pada 6 November 2023, Ketua PSSI Erick Thohir menegaskan telah berkoordinasi dengan FIFA soal fenomena pengibaran bendera Palestina di Indonesia pada pertandingan Liga 1.
Erick menyatakan FIFA menghargai bentuk kebebasan berekspresi, termasuk soal aksi pengibaran bendera Palestina. Ia menyatakan tidak akan ada sanksi terkait hal tersebut.
"FIFA menghargai kebebasan berekspresi, apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," kata Erick dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
(abs/abs/jun)