Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali mengaku sedih mengetahui pemain Timnas Indonesia U-17 diserang netizen di Piala Dunia U-17 2023.
Sejauh ini wakil Merah Putih sudah meraih hasil luar biasa dengan memetik dua poin dari dua kali imbang pada babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.
Namun, Zainudin Amali merasa sedih karena masih ada saja komentar miring yang mengiringi perjuangan Timnas U-17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga merasa sedih kalau melihat komentar-komentar yang langsung menyalahkan. Orang sering menyamakan dengan pemain senior, padahal ini kan harapan kita, harapan masa depan sampai mereka akan tiba di tim senior kira-kira lima tahun yang akan datang," kata Zainudin Amali, Rabu (15/11).
Mantan Menpora RI itu optimistis Timnas U-17 bisa lolos ke babak 16 besar. Torehan dua poin yang dipetik Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan membuat pintu menuju fase gugur masih terbuka.
"Saya kira ada [peluang]. Karena sepak bola itu apa saja mungkin. Saya selalu berpatokan di Piala Dunia U-17 ini, bagaimana orang memperkirakan Brasil dan Argentina akan melaju dari awal, ternyata kalah," ujar Zainudin Amali.
"Begitu juga kita, ketika orang memperkirakan kita bakal kalah banyak ternyata bisa tahan imbang. Jadi saya berharap hasil dengan Maroko bisa meloloskan timnas kita ke babak berikutnya," kata Zainudin Amali menambahkan.
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11) pukul 19.00 WIB. Ini bakal jadi penentu langkah tim asuHan Bima Sakti Tukiman itu dalam asa mengejar tiket ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
"Kami dari federasi, dari PSSI tentu memberikan dukungan fasilitas apa yang dibutuhkan karena itu tugas dari PSSI. Kepada teman-teman, saya mohon dukungannya betul karena ini anak-anak masih usia 16 sampai 17 tahun, mereka masih panjang perjalanannya untuk bisa berkembang," kata Zainudin Amali.