Indonesia vs Maroko Dikawal 3.276 Personel Gabungan

Polda Jawa Timur menerjunkan 3.276 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan laga pemungkas Grup A Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Indonesia U-17 vs Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis (16/11) 19.00 WIB.

Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombes Puji Santoso menyebut dari jumlah itu sebanyak 2.886 personel di antaranya diterjunkan untuk melaksanakan penjagaan di kawasan Stadion GBT.

"Pengamanan stadion berjumlah 2.886 personel terdiri dari TNI dan Polri kemudian pemerintah daerah (Pemda) dan stakeholder terkait," kata Puji, saat konferensi pers di Surabaya, Rabu (15/11).

Kemudian, 349 personel sisanya diterjunkan untuk mengamankan lokasi pemberhentian shuttle bus menuju lokasi pertandingan.

Setidaknya terdapat enam titik lokasi pemberhentian shuttle bus yang dibuka untuk mengakomodasi penumpang, yakni Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Tandes, Terminal Benowo, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Balai Kota, dan Ciputera World.

"Pasukan itu untuk pengamanan rute di lokasi bus menuju ke GBT, kemudian di lokasi hotel-hotel," ujarnya.

Polisi juga melakukan pengawasan di titik pemberangkatan, kata Puji, hal itu untuk mencegah adanya oknum suporter yang membawa barang-barang terlarang seperti minum keras dan penonton yang tidak mempunyai tiket.

Tak hanya itu, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan panitia di stadion untuk mengantisipasi penumpukan suporter saat mengantre shuttle bus.

Puji menambahkan kepolisian dan TNI juga siap menerjunkan bantuan moda transportasi untuk mengangkut penumpang dari stadion GBT menuju titik pemberangkatan awal.

"Kami koordinasikan dengan pihak di sana, jadi dibuatkan tanda atau mungkin di bus yang dipakai suporter diberikan tulisan tujuan masing-masing. Kami siapkan kendaraan 25 kendaraan dari TNI dan Polri," kata Puji.

[Gambas:Video CNN]