ANALISIS

Mendebat Kualitas Shin Tae Yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Abdul Susila | CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2023 08:40 WIB
Kekalahan 1-5 Timnas Indonesia dari Irak masih jadi perdebatan. Titik gempanya soal kelayakan Shin Tae Yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia butuh hasil bagus di kandang Filipina. (Dok. PSSI)

Keberhasilan Shin Tae Yong membawa Timnas Indonesia kembali ke Piala Asia sangat diapresiasi. Namun kalau cuma lolos lantas jadi bulan-bulanan, tentu saja sangat tidak diharapkan.

Indonesia terakhir kali tampil di Piala Asia pada 2007, saat menjadi tuan rumah. Itu mengapa banyak yang suka dengan Shin begitu berhasil membawa skuad Garuda ke Piala Asia 2023.

Masalahnya, Indonesia tergabung di Grup A bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Jika dilihat dari peringkat FIFA, Indonesia adalah tim terlemah dan kemungkinan jadi sasaran empuk gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persepsi ini jadi punya dasar. Buktinya Indonesia dilumat 1-5 oleh Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika Irak saja bisa pesta gol, bagaimana dengan Jepang yang sedang di fase garang-garangnya?

Sebelum menatap Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024, awalnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 ingin dijadikan pemanasan. Eh, malah jadi kepanasan.

Setelah kalah 1-5 dari Irak, Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan kudu bangkit saat jumpa Filipina, Selasa (21/11). Ini adalah modal kompetitif terakhir sebelum Piala Asia 2023.

Selepas melawan Filipina, beberapa uji coba memang dirancang PSSI. Salah satunya melawan Iran di Qatar. Ada pula uji coba ketika pemusatan latihan di Turki pada Desember.

Sejarah mencatat, Indonesia dan Filipina sudah bentrok 25 kali. Hasilnya Indonesia menang 20 kali, 4 kali imbang, dan hanya sekali kalah. Kekalahan itu tercipta pada 25 November 2014.

Kisah 'November Kelabu' itu diharapkan tak terjadi lagi tahun ini. Shin juga punya catatan manis, menang 2-1 atas Filipina dalam persaingan Piala AFF 2022 pada 2 Januari 2023.

Persoalannya, pertandingan kali ini akan tersaji di atas rumput artifisial. Biasanya pemain Indonesia agak kewalahan saat tampil di atas rumput sintetis. Ini bisa dimanfaatkan tuan rumah.

Belum lagi kondisi fisik pemain terkuras. Setelah melawan Irak, pemain Timnas Indonesia harus melakoni 18 jam perjalanan ke Manila. Dua hal inilah yang jadi tantangan besar Timnas Indonesia di Filipina.



(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER