ANALISIS

Mendebat Kualitas Shin Tae Yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Abdul Susila | CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2023 08:40 WIB
Kekalahan 1-5 Timnas Indonesia dari Irak masih jadi perdebatan. Titik gempanya soal kelayakan Shin Tae Yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Racikan taktik Shin Tae Yong gagal saat Timnas Indonesia digulung Irak 1-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (ANTARA FOTO/MOCH ASIM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kekalahan 1-5 Timnas Indonesia dari Irak masih jadi perdebatan. Titik gempanya soal kelayakan Shin Tae Yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah kalah 0-2 dari Argentina pada 19 Juni 2023 di GBK, kepercayaan diri publik naik tajam. Hanya kalah 0-2, padahal diprediksi bakal takluk dengan selisih lima gol, mengatrol persepsi.

Publik jadi yakin Timnas Indonesia sudah naik kelas. Walau belum setara Jepang, Korea Selatan, atau Iran, Indonesia tak akan lagi jadi bulan-bulanan lawan. Persepsi ini ternyata salah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tandang ke Irak untuk laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia digulung 1-5. Kekalahan ini membuat kepercayaan diri publik runtuh. Kualitas Shin kembali jadi pergunjingan.

Dengan komposisi pemain yang sudah dibangun dalam dua tahun terakhir, ditambah pemain naturalisasi, kualitas Indonesia tetap jeblok. Strategi sepak bola Shin ternyata tak terlalu canggih.

Sejumlah kalangan, yang awalnya percaya pada Shin, mulai ragu. Persaingan Grup F yang awalnya terlihat mudah, samar-samar mulai tampak menyeramkan. Trauma kualifikasi sebelumnya masih terasa.

Kisah Kualifikasi Piala Dunia 2022 memang getir. Pada 2019 itu publik sangat yakin Indonesia bisa lolos grup karena bergabung dengan Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Realita berkata lain. Indonesia dipermalukan Malaysia 2-3 di GBK, lantas dilumat 0-3 oleh Thailand, juga di GBK. Ini membuat emosi publik atas Simon McMenemy memuncak.

Pada akhirnya Indonesia menjadi juru kunci grup. Dari delapan pertandingan hanya sekali imbang dan sisanya kalah. Timnas Indonesia benar-benar kacang di mata Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Banner Pesta Bola Dunia U-17 - 970x250

Trauma ini tak ingin diulangi publik. Terbantai 1-5 sudah jadi awal yang pahit. Hal sama tidak boleh terulang saat melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial pada Selasa (21/11) malam.

Jika sampai Indonesia kalah dari Filipina, dorongan kepada Shin untuk mundur akan membesar. Pasalnya nama baik Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 (2024) yang jadi pertaruhan.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Cari Modal Sebelum Piala Asia 2023

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER