Dihukum PBVSI di Timnas Voli, Rivan Diizinkan Main di Proliga

PBVSI mengizinkan Rivan Nurmulki bermain di Proliga 2024 usai memberikan hukuman larangan tampil bersama Timnas Voli Indonesia dan klub luar negeri.

Dalam sidang komisi disiplin PP PBVSI pada 17 Maret 2023 lalu, diputuskan Rivan tidak diizinkan selama satu tahun untuk mengikuti ajang internasional yang diselenggarakan di luar negeri maupun digelar di Tanah Air baik mewakili Timnas Voli Indonesia atau pemain klub luar negeri. Sanksi itu berlaku mulai 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.

"Namun, Rivan masih tetap bisa tampil dalam kegiatan kejuaraan maupun kompetisi di dalam negeri, seperti Proliga, Livoli, ataupun kejuaraan yang diselenggarakan di Tanah Air," tulis keterangan resmi PBVSI, Kamis (23/11).

Ketua Komisi Disiplin PBVSI, Edy Sunarno mengatakan sanksi yang diberikan kepada Rivan karena yang bersangkutan tampil di Piala Kapolri 2023 dengan memperkuat Kalimantan Timur (Kaltim). Padahal pada saat bersamaan seharusnya Rivan tampil memperkuat timnas voli Indonesia di event internasional.

"Dasar sanksi yang kami berikan itu, yang bersangkutan bermain di Piala Kapolri. Itu melanggar aturan. PBVSI memberikan sanksi kepada Rivan karena melanggar aturan," kata Edy.

Sanksi yang diberikan kepada Rivan yang bisa tetap bermain di dalam kegiatan di Tanah Air, lanjut Edy, karena yang bersangkutan pernah memberikan prestasi bagi Indonesia.

"Rivan itu pernah berprestasi bagi Indonesia. Itu pertimbangannya," ucapnya.

Staf Humas PBVSI Lutfi Sukri menjelaskan, ajang internasional yang dimaksud dalam rilis PBVSI adalah Timnas Voli Indonesia dan juga klub di luar negeri.

"Iya betul. [Saat] Timnas masih di luar negeri maupun di Indonesia," ucap Lutfi.

Manajer Rivan Nurmulki Wibi Anhari membenarkan pemainnya bisa bermain di Proliga 2024 usai putusan hukuman dari PBVSI.

"InsyaAllah aman [main di Proliga]," kata Wibi.

Menanggapi sanksi yang diberikan, Rivan mengakui dirinya melakukan kesalahan. Ia menyampaikan permohonan maaf melalui unggahan video di Youtube, Kamis (23/11).

"Saya salah, jadi ngomong apa adanya dan ya sudah terima sanksi yang ada. Saya dilarang bermain satu tahun di liga internasional jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun," ujar Rivan dalam video tersebut.

[Gambas:Video CNN]