3. Victor Mansaray
Tiga laga, tiga gol. Begitulah aksi Mansaray bersama PSM Makassar di pertengahan musim ini. Pemain berpaspor Sierra Leone ini pernah membela Amerika Serikat U-20.
Kiprah pemain 26 tahun ini setelah memutuskan tak membela Amerika banyak dihabiskan di Asia, utamanya Vietnam. Nama Mansaray cukup harum di Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah hampir lima tahun di Vietnam, Mansaray mencoba peruntungan baru di Indonesia. Awalannya sudah lumayan dan kini tinggal konsistensinya diuji.
4. George Blackwood
Pernah membela timnas Australia U-20 dan U-23 menunjukkan kualitas individu Blackwood. Keputusan Bhayangkara mendatangkannya juga atas pertimbangan matang.
Musim sebelumnya Blackwood membela Adelaide United. Dari 36 pertandingan yang dijalani, Blackwood melesakkan tujuh gol. Tidak istimewa, tetapi terbilang lumayan.
Sejauh ini Blackwood juga sudah melakoni di Liga 1 2023/2024. Performanya belum terlihat matang, tetapi cukup membuat ada warna baru di dalam permainan tim.
5. Gilbert Alvarez
Pembelian pemain asing Arema FC seringkali tokcer. Kali ini Singo Edan mendatangkan pemain asal Bolivia yang punya 31 caps bersama timnas Bolivia.
Alvarez pun sudah menjalani debut. Hasilnya gagal mencetak gol. Kendati demikian pemain 31 tahun ini memperlihatkan punya potensi besar yang layak diperhitungkan.
Musim lalu Alvarez membela Palma Flor del Tropico dengan torehan delapan gol dari 20 laga. Ini indikasi bahwa Alvarez bisa garang di Liga 1 2023/2024.
6. Radja Nainggolan
Radja merupakan pemain yang sedang dalam status tidak memiliki klub. Terakhir, pemain berdarah Batak itu membela klub kasta kedua Italia, SPAL. Radja juga sempat membela sejumlah klub besar Eropa, seperti Inter Milan dan AS Roma.
Radja dalam beberapa pekan terakhir berada di Indonesia setelah ditunjuk PSSI sebagai Duta Promosi Piala Dunia U-17 2023.
Sebelumnya The Guardian, julukan Bhayangkara FC, sudah mendatangkan empat pemain asing baru, Marcelo Herrera, George Blackwood, Junior Brandao, dan Zulfahmi Arifin.
Kehadiran Radja otomatis membuat slot pemain asing berlebih. Karenanya satu pemain terpaksa dicoret. Dikabarkan pemain yang dipilih untuk dicoret adalah Blackwood.