Gaya Bermain Baru Megawati 'Megatron' Disorot Pelatih Red Sparks
Gaya bermain baru Megawati Hangestri Pertiwi mendapat sorotan dari pelatih Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee Jin.
Perubahan gaya bermain Megawati ini juga diamati sejumlah media di Korea Selatan. Megawati menampilkan permainan yang berbeda saat melawan AI Peppers pada pertandingan keenam putaran kedua Liga Voli Korea.
Dalam pertandingan itu Megatron, julukan Megawati' tidak lagi menampilkan spike yang berulang kali, melainkan melihat momentum dan memilih mengeluarkan smes keras.
Spike berulang kali tersebut ditunjukkan Megawati sejak putaran pertama. Hal itu kembali terlihat pada putaran kedua.
Nahas bagi Megawati dan Red Sparks, pemain lawan mengetahui kekuatan opposite hitter Timnas Voli Putri Indonesia tersebut.
Hasilnya sejak putaran kedua spike Megawati kerap tidak efektif dan terbaca dengan baik oleh lawan. Hal itu juga yang berujung pada menurunnya penampilan Red Sparks pada putaran kedua.
Dikutip dari Naver, Ko Hee Jin menyambut baik perubahan permainan Megawati yang memilih mengumpulkan tenaga untuk efisiensi permainan dibanding berulang kali melepaskan spike yang menguras tenaga.
"Kami mencoba memanfaatkan kekuatan pukulan yang kuat daripada pukulan yang berturut-turut," kata Ko Hee Jin dikutip dari Naver.
"Kami sangat membutuhkan kemenangan, bukan karena itu adalah AI Peppers, tapi kami harus memanfaatkan kesempatan ini," ucap Ko Hee Jin menambahkan.
Ko Hee Jin pun tidak berhenti memberikan saran kepada Megawati agar kembali tampil apik seperti putaran pertama. Dia berencana terus meningkatkan intensitas latihan bagi Megawati dan juga Red Sparks.
"Jadi, mulai putaran ketiga, saya tidak akan membuat situasi seperti ini lagi. Kami berencana untuk mempertahankan intensitas latihan," tutur Ko Hee Jin.
"Dia tidak mampu melakukan servis atau memblok dengan baik, tetapi dia berlatih memblok pada pagi saat hari pertandingan dan itu berhasil. Saya pikir dia harus meningkatkan intensitas latihannya sampai bisa memahaminya," kata Ko Hee Jin melanjutkan.