Radja Nainggolan Beri Garansi Stamina Tetap Prima ke Bhayangkara

Radja Nainggolan memastikan kondisinya tetap prima untuk membantu Bhayangkara FC selamat dari degradasi Liga 1 2023/2024.

Hal tersebut disampaikan Radja saat berbincang dengan COO Bhayangkara FC, Sumardji. Dalam percakapan saat negosiasi, Sumardji menanyakan langsung kondisi Radja saat ini.

Ini jadi perhatian Sumardji sebab Radja tak punya klub dalam pada putaran pertama musim ini. Musim lalu Radja membela klub kasta kedua SPAL hingga akhir musim. Setelah itu ia tak punya klub.

"Ya, itu [soal kondisi kebugaran] juga jadi salah satu pertimbangan di pembicaraan awal kami dan saya sudah bicara juga dengan agennya si Radja, saya juga bicara dengan Radja sendiri," kata Sumardji, Kamis (30/11).

Dalam pembicaraan itu Radja memastikan kondisinya tetap prima. Mantan pemain timnas Belgia ini menginformasikan bahwa ia tetap rutin berlatih dan punya pelatih pribadi untuk menjaga kondisi.

"Dan Radja menyampaikan ke saya, 'Bos tidak perlu khawatir dikarenakan saya punya trainer sendiri. Pribadi. Selama tidak bertanding dan tidak ada klub. Terus yang kedua saya selalu latihan setiap hari. Terus yang ketiga saya menjaga kebugaran.' Itu disampaikan berulang kepada saya," ujar Sumardji.

Pelatih Mario Gomez pun ingin memastikan kondisi tersebut. Setelah melakukan komunikasi langsung, Gomez percaya dengan Radja. Mantan pemain AS Roma ini diharapkan bisa memberi kontribusi ke tim.

"Artinya dengan dengan saya diskusikan dengan pelatih, maupun tim kepelatihan, dengan kondisi itu kami meyakini insya Allah Radja masih akan bisa bersaing di Liga 1," katanya di NTMC Korlantas Polri.

Kehadiran Radja juga disambut pemain Bhayangkara FC dengan riang gembira. Kehadiran mantan pemain level dunia ini diyakini akan membuat ruang ganti pemain semakin termotivasi.

"Kita sampaikan kondisi riil Bhayangkara, dan Radja menyambut baik, gitu. 'Oh tidak masalah itu. Justru saya ingin membantu Bhayangkara supaya bisa terlepas dari situasi sulit'," ujar Sumardji.

"Itu kata-kata itu yang saya ingat sehingga kami semua sepakat di tim kepelatihan itu tertarik. Ya, sudah kalau gitu oke. Kita coret si George Blackwood terus kita masukkan Radja Nainggolan," katanya.