Bisakah Radja Nainggolan Selamatkan Bhayangkara FC dari Degradasi?

Boleh saja Radja Nainggolan juara Serie A 2020/2021 bersama Inter Milan, tetapi membawa Bhayangkara FC lolos dari degradasi lain cerita.

Saat ini Bhayangkara FC merupakan juru kunci klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Tim asuhan Mario Gomez ini baru mengoleksi 10 poin dari 20 pertandingan.

Masih tersisa 14 pertandingan lagi dan kans lolos dari degradasi masih ada. Karena itu Bhayangkara mendatangkan banyak pemain, salah satunya Radja Nainggolan.

Kehadiran mantan pemain timnas Belgia ini diharapkan bisa membuat performa The Guardian mentereng. Namun, bisakah Radja yang sudah tidak muda lagi 'menggendong' Bhayangkara FC?

Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni skeptis. Ia tak yakin Radja bisa menjadi juru selamat Bhayangkara FC dari degradasi. Namun hal itu bukan kemustahilan pula.

"Mario Gomez pelatih bagus di Persib, di Borneo. Cuma level kebugaran Nainggolan ini bagaimana? Bagaimana dia bisa berperan di Bhayangkara tergantung kesiapan fisik," kata Kusnaeni.

"Gomez itu memainkan sepak bola ofensif. Memainkan sepak bola yang menuntut fisik. Waktu di Persib Borneo kan pemainnya agresif, berlari, pemainnya bergerak terus," ujarnya pada Jumat (1/12).

Dengan fakta bahwa Radja sudah tanpa klub selama setengah musim lebih, karakternya dinilai kurang cocok dengan Gomez. Pelatih asal Argentina ini lebih cocok dengan pemain muda bertenaga.

"Cara main dia [Gomez] menurut saya gak nyambung dengan Nainggolan. Kalau Bhayangkara menilai kedatangan Nainggolan sesuai kebutuhan tim, saya kira tidak," ucap Bung Kus, sapaannya.

"Dia punya magnet. Kalau kebutuhan tim saya meragukan. Kebutuhan Gomez itu pemain yang masih segar, yang bisa lari, lebih mau gerak, ngejar bola. Nainggolan kan bukan pemain 24 tahun," ucapnya.

Terlepas dari itu, Bhayangkara dinilai sangat berpeluang lolos dari degradasi. Hanya saja perlu usaha dan kerja keras ekstra. Pasalnya sebagian besar tim papan bawah juga melakukan pembenahan.

"Kalau dilihat dari materi yang diambil [Bhayangkara FC], bagus-bagus. Mario Gomez juga pelatih bagus. Secara teoritis bisa bagus performa Bhayangkara," kata Kusnaeni.

"Cuma tim lain juga berbenah. Semua tim sama-sama berbenah. Pertarungannya akan ketat. Bisa lolos [degradasi] belum tentu. Harus berjuang keras. Putaran kedua ini akan sangat keras," ujar Kusnaeni.

[Gambas:Video CNN]