Andi Gilang menuntaskan race kedua Asian Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP 250) dengan menempati peringkat kedua di Sirkuit Buriram, Thailand.
Andi yang start di posisi pertama mendapat perlawanan ketat dari dua pembalap yakni Zaqhwan Zaidi yang tak lain merupakan rekan satu timnya dan Markus Reiterberger.
Zaqhwan dan Markus menyalip Andi. Kedua pembalap itu kemudian bersaing memperebutkan peringkat pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi berupaya mengejar dua pembalap di depannya tersebut. Sementara Zaqhwan dan Markus masih terlibat duel ketat.
Ketika Markus bisa melewati Zaqhwan dan menempati peringkat pertama, Andi kembali mendekati pembalap Malaysia tersebut. Juara kelas Super Sport 600 itu kemudian bisa membalap Zaqhwan dan menempati posisi kedua.
Balapan dihentikan pada lap ke-11 atau dua lap menjelang finis setelah Kazma Daniel terjatuh. Markus, Andi, dan Zaqhwan pun menempati podium secara berurutan.
Dengan hasil tersebut maka Markus kukuh sebagai juara dengan 250,5 poin. Sementara Zaqhwan menempati peringkat kedua di klasemen akhir dengan 182 poin. Andi mengakhiri musim ini di peringkat ketiga dengan 178,5 poin.
Sepanjang musim ini, dari 12 balapan, Andi empat kali naik podium dengan status sebagai runner up sebanyak tiga kali dan sekali menjadi juara seri.
Seri penutup di Sirkuit Buriram menghadirkan hasil yang positif bagi Andi karena pada race pertama pembalap asal Bulukumba itu bisa menjadi juara, sekaligus menorehkan kemenangan perdana di kelas ASB 1000.
Finis di peringkat ketiga pada musim pertama di kelas ASB 1000 merupakan hasil yang terbilang bagus bagi Andi mengingat dua lawan yang berada di posisi satu dan dua memiliki pengalaman lebih banyak.