Pedro Acosta adalah sensasi dunia balap berikutnya usai Marc Marquez. Namun ia mengaku tidak punya beban saat bersiap menghadapi musim debutnya di MotoGP 2024.
Acosta saat ini baru berusia 19 tahun. Namun ia sudah memiliki gelar juara dunia Moto2 dan Moto3.
Prestasi itu membuat dirinya kerap disamakan dengan Marquez. Marquez sudah memenangkan gelar 125cc (Moto3) dan Moto2 saat berusia 19 tahun. Naik ke kelas MotoGP, Marquez langsung jadi juara dunia di umur 20 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi |
Namun Acosta mengaku dirinya tidak terbebani dengan segala harapan yang ada. Ia dengan tegas menilai belum waktunya bagi dirinya untuk langsung berbicara soal perburuan gelar juara dunia.
"Saya harap tidak terlalu lama [musim yang dibutuhkan untuk bersaing di perebutan juara dunia]."
"Pada akhirnya, tentu kita tidak akan membicarakan soal gelar juara dunia karena itu akan terlihat bodoh lantaran baru satu tes yang berlalu," ucap Acosta seperti dikutip dari Motorsport.
Acosta juga menyatakan ia tidak mendapat dorongan dan beban berlebihan dari KTM soal juara dunia. Meskipun tak spesifik menyebut sosok Marc Marquez, namun pembalap berjuluk 'Baby Alien' itulah yang kemudian kerap dibandingkan dengan Acosta.
"Di garasi dan juga dari pabrikan, tidak ada seorang pun yang membandingkan saya dengan orang lain. Saya gembira dengan kenyataan itu karena cukup sulit bagi seseorang bila dibandingkan dan diharapkan seperti orang lain dan hal-hal lainnya."
"Saya harus mengatakan bahwa semua orang di garasi, mereka memberikan kinerja 100 persen untuk saya tanpa memikirkan hasil," ujar Acosta.