Menpora Dito Ariotedjo memastikan naturalisasi Ragnar Oratmangoen menjadi WNI tak terkejar pada tahun ini sehingga tak bisa masuk proyeksi Piala Asia 2023 (2024).
Dito mengatakan, dokumen naturalisasi Ragnar belum lengkap, seperti Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes. Ragnar baru datang ke Indonesia saat FIFA Matchday November lalu.
"Prosesnya [Ragnar Oratmangoen] masih belum siap seperti dua atlet ini. Jadi sementara baru Jay dan Nathan dan mungkin Ragnar kita proyeksi di tahun depan," kata Dito, Senin (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenpora bersama PSSI tengah mengebut proses naturalisasi Jay dan Nathan karena diharapkan bisa tampil di Piala Asia 2023. Ajang ini akan berlangsung mulai 12 Januari 2024 di Qatar.
Setelah proses naturalisasi Nathan dan Jay disetujui Komisi X DPR RI, prosesnya berlanjut di Komisi III DPR RI hari ini. Kemudian persetujuan ini akan disahkan di Paripurna DPR RI, Selasa (5/12).
"Semoga [bisa dimainkan di Piala Asia 2023]. Ini makanya kita maraton dan semoga bisa mengejar," ucap menteri muda dari Partai Golongan Karya ini di Gedung Nusantara I.
Jika sudah disahkan dalam sidang Paripurna DPR, berkas naturalisasi Nathan dan Jay akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk dibuatkan Keputusan Presiden.
Begitu keluar Keputusan Presiden, Nathan dan Jay harus menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia, yang dilanjutkan pembuat kartu tanda penduduk dan paspor.
Dari sini PSSI harus mengajukan perubahan asosiasi ke FIFA. Setelah proses ini rampung Jay dan Nathan bisa didaftarkan ke AFC untuk ambil bagian dalam Piala Asia 2023.