Antisipasi Israel, Indonesia-Singapura Bidding Piala Dunia U-20 2025
Indonesia menggandeng Singapura menjadi calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 untuk mengantisipasi lolosnya Israel.
Penolakan Israel main di Piala Dunia U-20 2023 membuat status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA.
Untuk menghindari kejadian serupa, Indonesia tak maju sendirian. Kali ini Singapura sebagai negara yang lebih ramah dengan Israel dipilih untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 2025. Menpora Dito Ariotedjo mengungkap hal ini.
"Insyaallah tidak ada [kekhawatiran jika Israel nantinya lolos ke putaran final] karena ya tadi kan sudah bisa diketahui kita juga menggandeng negara lain," kata Dito di DPR RI, Senin (4/12).
Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju ini mengatakan kerja sama Indonesia dan Singapura baru tahap awal. Akan ada langkah lanjutan untuk menuju tahap berikutnya.
"Jadi kemarin saat final U-17 sebelum memulai, antara PSSI dan juga federasi sepak bola Singapura sudah melakukan agreement, perjanjian kerja sama dan juga letter of intent FIFA," kata Dito.
"Namun ini akan ditindaklanjuti kembali antara dua negara, yaitu saya sebagai Menpora Indonesia dan Menpora Singapura. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat bersama," ucap Dito menambahkan.
Soal siapa yang mengajukan diri menjadi tuan rumah dan mengajak, Dito mengaku skema tuan rumah bersama ini atas dorongan FIFA. Ini diminta FIFA setelah melihat Piala Dunia U-17 2023 berjalan dengan lancar.
"Yang saya tahu itu adalah salah satu permintaan presiden FIFA [Gianni Infantino] karena melihat kesuksesan U-17 dan kita melihat, kita strategis untuk merangkul Singapura," kata Dito.