3 Alasan Arsenal Calon Kuat Juara Liga Inggris

Arsenal meraih kemenangan dramatis 4-3 atas tim promosi Luton Town pada pekan ke-15 Liga Inggris, Rabu (6/12) dini hari WIB. Berikut tiga alasan Arsenal calon kuat juara Liga Inggris.

Kemenangan yang ditentukan oleh gol Declan Rice pada menit ke-90+7 itu membuat Arsenal mengamankan tiga poin vital. Hasil yang juga membuat tim asuhan Mikel Arteta masih nyaman di puncak klasemen dengan 36 poin.

Label calon kuat juara Liga Inggris memang seperti terlalu dini mengingat kompetisi bahkan belum memasuki pertengahan musim. Namun, determinasi, semangat, dan kesatuan tim yang dipertontonkan tim yang bermarkas di Stadion Emirates itu memperlihatkan Arsenal sejajar dengan dua tim kandidat juara lainnya yakni Liverpool dan Manchester City.

Arsenal juga patut percaya diri karena skuad mereka sudah jauh lebih komplet dibandingkan musim lalu. Arteta pun jadi lebih mudah meracik strategi untuk membantu Arsenal terus berada di jalur kemenangan.

Berikut tiga alasan Arsenal calon kuat juara Liga Inggris:

1. Skuad yang Pantang Menyerah

Arsenal memperlihatkan sebagai tim yang pantang menyerah. Bukti terbaru tentu perjuangan tim London Utara saat menang dramatis 4-3 atas Luton.

Arsenal terus berjuang untuk mengamankan tiga poin meski dapat perlawanan alot Luton. Segala upaya dikerahkan hingga terciptanya gol penentu kemenangan lewat Declan Rice.

Ini bukan pertama kalinya Arsenal bisa mencetak gol ke gawang lawan memasuki fase akhir pertandingan. Arsenal sudah lebih dulu melakukannya saat menang menang atas Brentford 1-0, imbang 2-2 kontra Chelsea, dan saat menang 1-0 atas Manchester City.

Kegigihan para pemain Arsenal ini jelas jadi modal penting untuk bersaing demi merebut gelar juara musim ini.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

2. Kedalaman Tim Mumpuni

Laga melawan Luton memperlihatkan sudah lebih baiknya kedalaman tim yang dimiliki oleh Arsenal.

Arteta bisa lebih leluasa melakukan rotasi dan pergantian pemain saat timnya berada di momen yang sulit. Untuk jangka panjang, ini jelas menguntungkan karena Arsenal berjuang di empat kompetisi.

Ben White yang tengah menurun performanya bisa menjawab kepercayaan saat diminta menggantikan Takehiro Tomiyasu yang harus absen karena cedera. Begitu pula Leandro Trossard mampu jadi pengganti sepadan untuk Gabriel Martinelli di laga kontra Luton.

Lihat Juga : PSSI Harus 'Gercep' Demi Justin Hubner Bisa Main di Piala Asia

Di laga-laga sebelumnya, pemain seperti Eddie Nketiah, Jorginho, atau Fabio Vieira juga bisa memberi warna saat dipercaya Arteta masuk ke lapangan.

3. Racikan Taktik Arteta Kian Matang

Arteta kini menjalani musim keempatnya sebagai juru racik Arsenal. Tim arahannya pun saat ini sudah jauh lebih berkembang.

Arsenal punya banyak senjata untuk menghukum lawan. Tim London Utara punya Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, hingga Leandro Trossard yang bisa sangat berbahaya sebagai supersub.

Oleksandr Zinchenko juga tidak lagi satu-satunya pemain yang bisa diandalkan sebagai inverted full back. Pelatih asal Spanyol itu terkadang memberikan peran itu kepada Tomiyasu yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Kai Havertz juga perlahan mulai menunjukkan tajinya setelah sempat dikritik. Permainan yang begitu cair ini membuat Arsenal sudah naik ke level yang berbeda dan lebih siap untuk bersaing di jalur juara Liga Inggris.

[Gambas:Video CNN]