Justin Hubner akhirnya buka suara soal proses naturalisasi yang sempat mandek pada April 2023 lalu.
"Tentu ini adalah perkara sulit. Saat itu saya masih 18 tahun dan sulit untuk membuat keputusan. Tapi saya selalu menyatakan ingin bermain untuk Indonesia," kata Hubner di Jakarta, Rabu (6/12).
"Saya masih muda dan butuh waktu untuk memikirkannya. Dan ya, saya sudah mendapatkan waktu yang dibutuhkan dan saya merasa senang serta siap untuk membela tim nasional," ia menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses naturalisasi Justin Hubner sempat terhenti pada April 2023 lalu. Hal ini tak lepas karena pengaruh Piala Dunia U-20 yang batal digelar Indonesia. Sebab Justin Hubner awalnya dinaturalisasi Indonesia untuk proyeksi Piala Dunia U-20 2023 bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Proses naturalisasi Hubner kemudian menjadi mandek. PSSI hanya memberi pernyataan bahwa pihaknya tak bisa memenuhi permintaan Hubner kala itu.
Beda halnya dengan Ivar Jenner dan Rafael Struick, meski Piala Dunia U-20 batal keduanya tetap meneruskan tahapan naturalisasi hingga pengambilan sumpah menjadi WNI.
Namun delapan bulan berselang, Hubner akhirnya setuju meneruskan proses naturalisasi dan sudah mendapatkan status WNI setelah menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Rabu (6/12).
Selepas diambil sumpah, Hubner perlu mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta. Kemudian, Hubner juga harus membuat paspor Indonesia.
Jika Hubner sudah mengantongi KTP dan Paspor Indonesia, proses selanjutnya adalah perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI. Dalam hal ini, PSSI harus bersurat kepada FIFA untuk menginformasikan perpindahan federasi Hubner dari Belanda ke Indonesia.
PSSI tetap harus bergerak ekstra cepat agar pemain kelahiran Den Bosch, Belanda itu bisa memperkuat skuad Garuda di Piala Asia 2023. Pasalnya, tenggat waktu pendaftaran pemain untuk Piala Asia 2023 adalah 10 Desember mendatang.
Alhasil, PSSI hanya punya waktu sekitar empat hari untuk menyelesaikan seluruh proses agar pemain Wolverhampton Wanderers itu dinyatakan sah membela Timnas Indonesia.
Skuad Garuda bakal berpentas di Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023. Tim asuhan Shin Tae Yong ini akan bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Target PSSI dalam ajang ini adalah lolos dari fase grup.