Pembalap penguji Ducati Michelle Pirro senang Marc Marquez bungkam ketika ditanya soal perkembangan motor asal Italia itu.
Tak perlu waktu lama bagi Marquez untuk langsung menunjukkan potensi di atas motor Ducati. Dalam tes di Valencia lalu, pemilik delapan gelar juara dunia itu menampilkan performa yang mengesankan. Marquez menjadi pembalap tercepat keempat.
Dibanding pembalap-pembalap Ducati lain, Marquez menempati peringkat kedua di bawah Marco Bezzecchi yang menempati posisi ketiga secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pirro menjelaskan optimisme melalui gestur yang dipancarkan Marquez usai menguji motor Desmosedici.
"Dia [Marquez] tidak banyak bicara, tetapi dari yang terlihat, sepertinya wajahnya atau fakta dia melalui 50 lap tanpa mengambil risiko besar adalah jawaban terbaik," kata Pirro dikutip dari Dazn.
Pirro yang sudah bergabung dengan tim Ducati di MotoGP sejak 2013 itu mengemukakan komunikasi dengan Marquez yang juga menyiratkan sinyal positif.
"Sebagai pembalap Ducati dan sebagai penguji, yang harus menyampaikan informasi dan perasaan kepada teknisi, tentu saja saya menanyakan kepadanya hal-hal apa saja yang bisa ditingkatkan, dan untuk saat ini, halamannya masih kosong," ucapnya.
"Ada kepuasan karena ketika saya tiba di Ducati, kami harus meniru [tim] Jepang, sedangkan sekarang sebaliknya. Kami memiliki delapan pembalap yang pantas dihormati dan tak terbayangkan kalau mereka akan meraih kurang dari 85 persen poin," ujar Pirro menambahkan.
Pirro yakin kedatangan Marquez bisa menghadirkan keuntungan bagi Ducati karena mantan pembalap Repsol Honda itu bisa mempelajari cara pembalap Ducati lain dalam memacu motor dan begitu pula sebaliknya Marquez bisa memberi contoh ke pembalap seperti Francesco Bagnaia atau Jorge Martin.
(nva/jun)