Carlos Caetano Bledorn Verri atau lebih dikenal dengan nama Carlos Dunga adalah bintang era lain Santos. Dunga membela Santos pada 1985 hingga 1987 dari Corinthians.
Dalam masa singkat bersama Santos, Dunga tampil 16 kali dan menyumbang 1 gol. Meski terbilang minim, nama Dunga jadi abadi karena meraih gelar juara Piala Dunia 1994 bersama Brasil dan cukup lama menjabat sebagai kapten tim.
Setelah gantung sepatu, Dunga juga punya karier kepelatihan cukup mentereng. Dimulai dari melatih tim usia muda Brasil, Dunga membawa Selecao tampil di Piala Dunia 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robinho adalah bayi ajaib yang dilahirkan Santos. Membela Santos sejak 2002, nama Robinho langsung harum. Aksinya sering disebut-sebut sebagai titisan Pele yang abadi bersama Santos.
Selama 2002 hingga 2005, Robinho melakoni 138 pertandingan dan menyumbang 65 gol. Pada era Robinho pula Santos meraih gelar juara kompetisi dua kali, 2002 dan 2004.
Aksi impresif Robinho ini yang membuat Real Madrid terpikat. Bahkan kepindahannya dari Santos ke Real Madrid pada 2005 membuat geger. Saat itu Robinho masih 21 tahun.
Bisa dibilang Neymar Jr adalah bintang besar terakhir Santos. Sebagai pemain binaan Santos sejak 2003, Neymar langsung menyita perhatian saat debut di tim utama pada 2009.
Empat musim membela Santos, 2009 hingga 2013, Neymar mencatatkan 177 pertandingan. Ia menyumbang 107 gol di semua ajang. Neymar juga meraih satu gelar Libertadores.
Aksi-aksi gemilang Neymar bersama Santos ini yang membuat Barcelona terpikat pada 2013. Pindah ke Barcelona membuat nama Neymar makin besar dan memberi banyak gelar untuk klub berjuluk Blaugrana itu.