Mantan manajer sekaligus komisaris Bosowa Grup, Erwin Aksa berencana akan merombak struktur kepengurusan PSM Makassar yang dianggap tidak sesuai yang diharapkan dan telah menyiapkan dana untuk kebutuhan PSM.
"PSM sedang terpuruk, saya akui ada pengelolaan tidak benar di PSM Makassar. Kalau pengurusnya tidak berbobot akan kita ganti. Tidak usah takut-takut, kalau tidak benar kita hajar pengurusnya," kata Erwin Aksa, Sabtu (9/12).
Bahkan, kata Erwin dirinya bersedia memberikan bantuan dana kepada PSM Makassar setelah mendengar permasalahan gaji pemain dan staf yang mengalami keterlambatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersedia menyiapkan dana untuk memberikan yang terbaik. Gaji pemain terlambat, ini masalah perut dari pemain PSM dan pelatih. Kalau perutnya tidak diisi ya mainnya lemot, kalah," ucap Erwin.
Dampak buruknya pengelolaan PSM Makassar, Erwin pun menegaskan akan turun gunung untuk memberikan bantuan kepada tim kebanggaan warga Sulsel ini.
"Saya yang bertanggungjawab, kalau pengelola tidak bertanggungjawab, saya yang bertanggungjawab. Saya akan turun bersama pencipta PSM dan ahli-ahli bola di Makassar agar memperhatikan klub ini, agar menjadi klub yang juara," kata Erwin.
Isu pemain dan staf pelatih PSM belum terima gaji selama tiga hingga lima bulan terkuak jelang melawan Bhayangkara FC. Hal tersebut diungkap langsung oleh pelatih PSM Bernardo Tavares.
Menurutnya, keterlambatan gaji pemain membuat sejumlah penggawa PSM tak bersedia untuk mengikuti latihan.
(mir/rhr)