ANALISIS

MU vs Bayern, Hari Penghakiman Setan Merah di Liga Champions

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2023 08:10 WIB
Manchester United akan menjalani laga penentu nasib lawan Bayern Munchen pada fase grup Liga Champions 2023/2024 di Old Trafford, Rabu (13/12) dini hari WIB.
Manchester United wajib menang lawan Bayern Munchen di laga terakhir Grup A Liga Champions. (AP/Matthias Schrader)

Man Utd beruntung karena Galatasaray dan Copenhagen juga terseok-seok melenggang di fase grup Liga Champions musim ini. Sebab, lima poin yang dipetik oleh kedua klub tersebut membuat persaingan menuju babak 16 besar seperti perang terbuka untuk tiga tim selain Bayern Munchen.

Kini tinggal Man Utd yang harus memanfaatkan peluang setipis tisu jika tidak ingin terdepak ke Liga Europa atau bahkan terusir dari kompetisi Eropa musim ini. Namun, tugas Erik Ten Hag tidak mudah untuk menjaga asa timnya demi menyongsong kesempatan tersebut.

Motivasi para pemain jadi hal pertama yang harus dibentuk setelah menelan kekalahan memalukan dari Bournemouth akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga yang berakhir 0-3 itu jadi kekalahan ke-35 Man Utd di Old Trafford sejak Sir Alex Ferguson minggat dari kursi pelatih pada 2013 lalu. Ini sekaligus mengalahkan rekor milik Ferguson yang hanya tumbang 34 kali di kandang sepanjang 26 musim kepemimpinannya sebagai juru taktik.

Angka itu mengindikasikan Old Trafford sudah tak mengerikan seperti sedia kala. Belum lagi dengan kondisi skuad yang bolong-bolong akibat badai cedera.

Ten Hag terpaksa memasang pilar tak ideal dengan menduetkan Harry Maguire dan Luke Shaw sebagai bek tengah dalam beberapa pertandingan terakhir. Kondisi Raphel Varane, Lisandro Martinez, Victor Lindelof, dan Johnny Evans yang belum prima memaksa benteng pertahanan harus ditambal seadanya.

Di sektor lain juga demikian. Lini tengah misalnya, Scott McTominay dan Sofyan Amrabat harus bekerja keras lantaran Casemiro belum bisa merumput. Sedangkan Donny Van De Beek dan Kobbie Mainoo belum dapat kepercayaan penuh dari Ten Hag.

Lini depan Man Utd juga angin-anginan. Antony Martial hanya mencetak dua gol dari total 15 penampilan di semua kompetisi. Tak heran status top skor kini dipegang McTominay yang sejatinya berposisi gelandang tengah (6 gol).

Sedikit harapan mungkin bisa ditaruh pada pundak Rasmus Hojlund yang menorehkan lima gol dari lima pertandingan Liga Champions musim ini. Meski di Premier League, striker 20 tahun itu sama sekali belum mencetak gol.

Mempelajari kesalahan di pertemuan sebelumnya kontra Bayern Munchen dapat jadi modal penting bagi Man Utd untuk memenangkan pertandingan ini. Mampu menjebol gawang tiga kali pada pertemuan sebelumnya membuktikan Man Utd punya kemampuan ofensif yang menjanjikan saat itu.

Ten Hag juga harus mengobservasi kekalahan 1-5 Bayern Munchen lawan Eintracht Frankfurt akhir pekan lalu. Kepingan pelajaran yang didapatkan dari laga yang sudah-sudah dapat jadi jawaban Man Utd menang atas Bayern Munchen.



(ikw/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER