ANALISIS

Radja Nainggolan, Cuma Tebar Pesona atau Berguna Bagi Bhayangkara?

CNN Indonesia
Kamis, 14 Des 2023 07:40 WIB
Kehadiran Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC di Liga 1 dianggap sukses menebar pesona di Indonesia.
Radja Nainggolan diharapkan bisa mendongkrak posisi Bhayangkara FC. (Dok Bhayangkara FC)

Wajar jika publik menaruh ekspektasi tinggi kepada Radja Nainggolan jika melihat sepak terjangnya di dataran Eropa. Namun masyarakat juga perlu sadar bahwa keputusan Bhayangkara FC mendatangkan pemain bintang bukan sekadar persoalan taktik di lapangan.

Radja Nainggolan bukan bintang pertama yang datang ke Indonesia. Jauh sebelum itu, sudah ada pemain bintang yang lebih dulu merumput.

Ingatan publik masih lekat ketika legenda timnas Argentina, Mario Kempes bergabung dengan Pelita Jaya pada 1996 lalu. Meski hanya semusim, Kempes berhasil menyumbang gelar juara liga Galatama kala itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga ketika Michael Essien datang ke Persib Bandung pada 2017 lalu. Eks pemain Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan itu jadi sorotan saat merapat ke Kota Kembang.

Namun sayangnya, Essien tidak bisa berbuat banyak untuk klub. Di Liga 1 2017 Persib hanya finis di peringkat ke-13. Alhasil pemain asal Ghana itu tidak masuk ke dalam skuad tim di musim berikutnya hingga dilepas pada Maret 2018.

Berangkat dari dua contoh tersebut, maka bukan jadi jaminan kehadiran marquee player bakal otomatis memperbaiki keadaan. Begitupun dengan Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC saat ini.

Namun efek Nainggolan untuk Bhayangkara FC diharapkan bukan hanya di lapangan, tapi juga di luar arena. Ia bisa jadi komoditas bisnis yang potensial untuk meningkatkan perhatian terhadap klub.

Langkah mempromosikan klub lewat Nainggolan sudah dilakukan di berbagai medium termasuk media sosial. Di akun Youtube Bhayangkara FC, video latihan perdana Nainggolan jadi nomor kedua paling banyak ditonton meski baru hitungan hari.

Selama berada dalam naungan klub, Bhayangkara FC juga bisa memanfaatkan kehadiran Nainggolan untuk kepentingan bisnis lainnya. Komersialisasi semacam ini sempat dilakukan Persib saat mencatat rekor penjualan jersey atas nama Essien.



(ikw/ikw/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER