Jakarta, CNN Indonesia --
Shin Tae Yong kembali menunjukkan hak prerogatifnya di Timnas Indonesia dengan memanggil pemain-pemain berstatistik lemah ke Piala Asia 2023 (2024).
Sebanyak 29 pemain dipanggil Shin untuk pemusatan latihan Timnas di Turki. Pemusatan latihan ini diharapkan bisa mengatrol permainan tim saat tampil di Grup D Piala Asia 2023.
Pada fase awal kejuaraan edisi ke-18 AFC ini, Indonesia akan berhadapan dengan Irak (15/1), Vietnam (19/2), dan Jepang (24/1). Untuk laga ini Shin percaya dengan pemain berstatistik lemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahrul Trisna, kiper kedua Persikabo 1973 musim ini, malah dipanggil. Ia menyingkirkan Nadeo Argawinata dan Muhammad Adi Satryo yang dianggap lebih layak masuk daftar panggil.
Adapun Muhammad Riyandi kembali jadi pilihan utama Persis Solo. Sempat menepi pada putaran pertama Liga 1 2023/2024, pemuda 23 tahun ini langsung inti lagi begitu pulih. Wajar namanya masuk daftar.
Mengacu statistik milik PT Liga Indonesia Baru, ketiga kiper yang dipanggil Shin juga tidak begitu menonjol. Catatan penyelamatan ketiganya masih kalah dari Nadeo dan Reza Arya.
Untuk posisi bek tak ada nama kejutan. Semua adalah pemain langganan panggilan Shin. Hanya Justin Hubner sebagai wajah baru, setelah resmi disumpah menjadi WNI pada awal Desember lalu.
Dari 10 bek yang dipanggil Shin, kondisi Jordi Amat dalam sorotan. Bek Johor Darul Ta'zim ini sedang sering membuat blunder. Tidak hanya di klub, tetapi juga saat bersama Timnas.
Jordi membuat blunder fatal saat melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini perlu jadi perhatian Shin, agar kepercayaan diri Jordi meningkat kembali.
Beralih ke tengah, Sayuri bersaudara kembali masuk dalam daftar panggil. Keduanya terakhir kali dipanggil untuk pertandingan uji coba melawan Palestina, tetapi gagal main karena cedera.
Masuknya nama Arkhan Fikri juga cukup mengejutkan. Gelandang Arema FC ini jadi yang termuda dalam daftar 29 pemain yang dipanggil. Statistik Arkhan di Liga 1 juga tak istimewa.
Dari 19 kali tampil di kompetisi musim ini, Arkhan hanya dua kali main penuh 90 menit. Dicatat LIB, Arkhan melepaskan 388 umpan dari 19 laga dan yang akurat 322 kali.
Namun Arkhan jadi satu-satunya gelandang bertahan murni dalam skuad pilihan Shin. Karena itu kemungkinan Arkhan akan bersaing dengan Sandy Walsh, Marc Klok, atau Justin Hubner.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Total ada lima pemain lini depan yang dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia, yaitu Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, dan Rafael Struick.
Dari kelima striker ini, hanya Sananta dan Struick yang terbilang agak menjanjikan. Sananta mencetak dua gol dalam tiga laga terakhirnya bersama Persis di Liga 1 2023/2024.
Adapun Struick sudah promosi ke tim utama ADO Den Haag sejak Juli 2022. Sudah delapan laga dijalani pemuda 20 tahun ini bersama tim senior ADO yang tampil di kasta kedua Liga Belanda.
Karena musim ini tak banyak mendapat tempat di tim senior, Struick dominan main di tim U-21. Total menit mainnya di Keuken Kampioen Divisie adalah 36 kali dengan 8 gol dan 5 assist.
Kondisi Dendy dan Dimas relatif sama. Dendy baru mencetak satu gol dari 22 laga musim ini, sedangkan Dimas belum membukukan namanya di papan skor. Kondisi ini cukup menjadi perhatian.
Nilai positifnya, Dimas dan Dendy tampil beda saat di Timnas. Tampil kurang garang di klub, malah membuat keduanya sama-sama menyumbang tiga gol untuk Timnas sepanjang 2023.
Shin seperti puas dengan kinerja Dendy dan Dimas. Keduanya bisa dikonstruksi sebagai pemain yang rajin menjemput bola dan pantang menyerah saat berduel dengan lawan-lawan berpostur besar.
Adapun statistik Hokky sebagai striker baru Timnas, lebih baik dari Dendy dan Dimas. Pemain 19 tahun ini sudah melesakkan tiga gol dan menyumbang satu assist untuk PSS Sleman di Liga 1.
[Gambas:Photo CNN]
Kendati begitu Hokky harus bekerja keras agar masuk daftar skuad final. Jika tidak memperlihatkan potensi lebih besar selama pemusatan latihan, niscaya akan dipulangkan.
Apalagi Timnas gubahan Shin ini tak mengandalkan striker sebagai ujung tombak. Winger jadi tumpuan. Buktinya Witan Sulaeman dan Egy Maulana jadi yang tersubur selama 2021 hingga 2023.
Witan jadi pemain tersubur dengan koleksi sembilan gol, disusul Egy dengan delapan gol. Total gol yang diciptakan pemain winger adalah 30, berbanding 21 gol dari pemain depan.
Lantas, bisakah Timnas Indonesia bersaing di Piala Asia 2023 pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 nanti? Persiapan di Turki dan Qatar akan menentukan hasil akhir sentuhan Shin.
Uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari akan menjadi tolok ukur kelayakan membela Timnas. Jika tak sesuai kebutuhan, pemain akan dicoret menjelang laga uji coba melawan Iran pada 9 Januari.
[Gambas:Video CNN]