Ratu voli Korea Kim Yeon Koung tertunduk kecewa di Jakarta setelah gagal mempertahankan gelar juara Asian Games.
Cabang olahraga bola voli Asian Games 2018 digelar Jakarta, Asian Indoor Senayan dan GOR Bulungan. Korea Selatan melakoni pertandingan krusial dengan menghadapi Thailand di babak semifinal.
Korea Selatan datang ke Jakarta dengan bekal juara bertahan usai meraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon saat jadi tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih mempertahankan gelar juara, Korea yang saat itu menempati peringkat ke-10 dunia dibuat kecewa setelah dikalahkan Thailand yang berperingkat enam 3-1 (15-25, 20-25, 25-20, 22-25).
Dalam video yang beredar, kekalahan Korea itu bermula dari servis menyerang Hattaya Bamrungsuk yang gagal diterima dengan baik oleh libero Myung Ok Kim.
Receive yang buruk membuat Korea kesulitan menyerang. Alhasil bola hanya bisa dikembalikan ke lapangan Thailand yang jadi serangan balik bagi lawan.
Thailand tidak membuang kesempatan memenangkan pertandingan. Set Nootsara Tomkom tidak disia-siakan Pleumjit Thinkaow. Spike Thinkaow gagal dibendung middle blocker Korea sehingga berujung block out. Thailand pun menang 25-22 pada set keempat.
Melihat situasi itu, Kim Yeon Koung yang berada di posisi dua hanya tertunduk sembari memegang kepala dengan kedua tangan.
Tidak lama Kim Yeon Koung yang mendapatkan julukan Ratu Voli Korea menunjukkan gestur seperti membanting kedua tangan sebagai wujud frustrasi gagal mempertahankan medali emas Asian Games.
Kekalahan dari Thailand membuat Kim Yeon Koung dan Korea melakoni perebutan medali perunggu melawan Jepang. Korea kembali ke negaranya dengan bekal medali perunggu usai kalahkan Jepang.