Red Sparks Butuh Poin, Beri Megawati Bola Agak Melengkung

CNN Indonesia
Kamis, 28 Des 2023 10:33 WIB
Posisi dua disebut sebagai tempat ideal bagi pemain Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, untuk melepaskan pukulan mematikan.
Gaya bermain Megawati Hangestri Pertiwi mulai terbaca lawan di Liga Voli Korea. (Dok. Korea Volleyball Federation KOVO)

Pukulan keras Megawati Hangestri Pertiwi pada putaran pertama Liga Voli Korea terbaca lawan-lawan di putaran kedua.

Setelah lawan mudah mempelajari gaya bermain Megawati, Red Sparks seperti tidak berkutik di putaran kedua. Hanya meraih satu kemenangan dan menelan lima kekalahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ko Hee Jin pun memutar otak dengan mengubah gaya bermain Megawati. Opposite hitter Timnas Voli Putri Indonesia ini tidak lagi 'diizinkan' melakukan smash secara bertubi-tubi. Melainkan diminta mengumpulkan tenaga untuk bisa melepaskan spike keras dengan harapan mendapatkan poin.

Megawati dituntut meningkatkan efektivitas pukulan ketimbang membuang-buang tenaga dengan minim menyumbang poin.

Kami mencoba memanfaatkan kekuatan pukulan yang kuat daripada pukulan yang berturut-turut," kata Ko Hee Jin usai kalahkan AI Peppers di putaran kedua dikutip dari Naver.

"Kami sangat membutuhkan kemenangan, bukan karena itu adalah AI Peppers, tapi kami harus memanfaatkan kesempatan ini," ucap Ko Hee Jin menambahkan.

Meskipun piawai dalam menyerang, statistik bertahan Megawati masih perlu peningkatan. Dikutip dari Naver, poin tertinggi Megawati dalam bertahan hanya 3 yang terjadi dalam tiga pertandingan, selebihnya di bawah itu.

Bahkan untuk aspek efisiensi dalam receive, hanya dua pertandingan yang memiliki angka 100, sisanya 0. Megawati bukan tanpa cela, aspek blok dan servis menyerang jadi dua hal yang terus ditekankan pelatih Ko Hee Jin untuk ditingkatkan mantan pemain Jakarta Pertamina dan Bandung BJB ini.

(sry/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER