3. Hector Cuper
Hector Raul Cuper menangani Suriah sejak 2023. Ia tak berperan meloloskan Suriah ke Piala Asia 2023 sebab dikontrak pada Februari 2023 dengan target lolos ke Piala Dunia 2026.
Piala Asia 2023 adalah target sasaran Suriah. Mantan pelatih Inter Milan ini dikenal sebagai pelatih bertangan dingin dengan pengalaman segudang, baik di klub maupun negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pencapaian terbesar Cuper bersama negara adalah menjadi runner up Piala Afrika 2017 bersama Mesir. Ini membuatnya mendapat predikat pelatih terbaik Afrika 2017.
4. Jurgen Klinsmann
Dikenal sebagai pemain bintang saat masih aktif bermain, termasuk menjadi juara dunia 1990, perjalanan karier kepelatihan Klinsmann tidak terlalu moncer. Kendati demikian tim yang ia latih adalah nama-nama besar.
Sebelum menangani Korea Selatan, pria asal Jerman ini mengarsiteki Amerika Serikat saat berkiprah dan meraih gelar juara CONCACAF Gold Cup 2013. Sebelumya ia menangani Jerman.
Klinsmann juga pernah menjadi juru taktik Bayern Munchen. Kini bersama Korea Selatan, Klinsmann ingin menjadi yang terbaik di Asia bersama Song Heung Min dan kawan-kawan.
![]() |
5. Juan Antonio Pizzi
Namanya mungkin tidak begitu familiar, tetapi sudah dikenal sebagai pemain beken saat membela Barcelona pada 1996-1998. Enam trofi ia persembahkan untuk Blaugrana.
Karier Pizzi sebagai pelatih sejatinya tidak begitu bersinar. Namun tetap saja punya rekam jejak mentereng. Salah satunya pernah menangani Chile dan meraih gelar Copa America 2016.
Bersama Bahrain lelaki kelahiran Argentina yang sempat membela timnas Spanyol ini ingin membuat kejutan. Ia ingin mengukir sejarah seperti saat menangani Chile.
6. Igor Stimac
Bisa dibilang Stimac adalah pelatih yang paling setia di Piala Asia 2023. Pria asal Kroasia ini sudah menangani India sejak 2019 dan tak ada pelatih yang sepertinya kecuali Shin Tae Yong.
Kiprah kepelatihan Stimac juga relatif panjang. Ia mulai melatih tim profesional pada 2005 dan sempat menangani Kroasia pada 2012-2013, sisanya di klub-klub Kroasia.
Pencapaian terbaik Stimac bersama India adalah dua kali meraih gelar juara Piala SAFF, yakni pada 2021 dan 2023. Ini yang membuatnya percaya diri tampil di Piala Asia 2023.
7. Shin Tae Yong
Terakhir ada nama Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia. Shin termasuk pelatih beken karena memimpin Korea Selatan saat tampil di Piala Dunia 2018.
Meski tak juara, Shin dikenang karena membuat Korea Selatan mengalahkan Jerman. Ini kemenangan monumental, sebab tak ada yang menyangka Jerman dikalahkan wakil Asia.
Shin sudah menangani Indonesia sejak 28 Desember 2019. Hingga kini Shin belum mempersembahkan gelar juara, kecuali meloloskan tim ke Piala Asia di tiga kelompok usia.
(abs/nva)