Jordi Amat memberi kesan saat jadi kapten Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 (2024).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memilih Jordi Amat jadi bagian dari jajaran kapten bersama Asnawi Mangkualam dan Marc Klok.
"Memimpin dan berusaha memberikan nasihat yang baik bagi mereka, karena ini adalah tim yang masih sangat muda. Bahkan terkadang saya terkejut karena jadi salah satu pemain yang tertua. Tetapi saya sungguh-sungguh mengambil tugas ini dan saya berharap semuanya berjalan dengan baik," kata Jordi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kami bertiga siap untuk melakukan pekerjaan yang hebat ini, Asnawi, Marc Klok, dan saya sendiri," ia menambahkan.
Jadi kapten tim bukan hal baru bagi Jordi Amat. Saat ini dirinya juga berstatus kapten klub elite Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Pengalaman karier bek 31 tahun itu jadi salah satu alasan kuat untuk memimpin rekan-rekan satu tim.
Karena itu pula STY memberi kepercayaan ban kapten pada Jordi Amat dalam sesi uji coba Indonesia kontra Libya jelang Piala Asia 2023.
"Jadi saya sangat senang, ini momen yang membanggakan, sebuah kehormatan bagi saya untuk menjadi salah satu kapten yang berusaha untuk membantu rekan-rekan setim saya," ucapnya.
Timnas Indonesia akan segera memulai perjalanan di Piala Asia 2023. Skuad Garuda bakal menghadapi Irak pada 15 Januari mendatang pada babak penyisihan Grup D.
Setelah itu Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari. Lalu laga pemungkas babak penyisihan bakal bersua Jepang pada 24 Januari. Jordi memberi pandangannya tentang persaingan di Piala Asia 2023.
"Dalam pertandingan dan turnamen seperti ini, kami memang perlu meningkatkan level. Kami perlu lebih banyak pengalaman untuk melakukan permainan yang lebih baik. Jadi kami harus terus bekerja keras dengan para pelatih dan staf untuk meningkatkan apa yang kami butuhkan," ujar pemain yang pernah berkiprah di Liga Spanyol dan Liga Inggris ini.