Legenda Timnas Sorot Bek Indonesia Suka Blunder Jelang Piala Asia

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2024 14:57 WIB
Mantan kapten Timnas Indonesia Charis Yulianto menyebut banyaknya blunder pemain dalam persiapan menuju Piala Asia 2023 bisa dimaklumi.
Lini belakang Timnas Indonesia kerap blunder jelang Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan kapten Timnas Indonesia Charis Yulianto menyebut banyaknya blunder pemain dalam persiapan menuju Piala Asia 2023 bisa dimaklumi.

Bagi Charis, yang terpenting adalah blunder-blunder tersebut tidak terulang saat tampil di kejuaraan. Menurut Charis bek-bek Indonesia harus mengevaluasi diri dan menjaga komunikasi.

"Mempersiapkan tim dalam hitungan minggu itu tidak mudah. Pemain kita banyak naturalisasi dan baru masuk juga. Saya pikir ini bahan evaluasi penting lini belakang agar tidak terulang kesalahan sebelumnya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat organisasi pemain belakang belum cukup baik. Saya maklumi karena beberapa baru bergabung juga. Beberapa pemain juga masih mencari bentuk permainan terbaik," kata Charis kepada CNNIndonesia.com.

Lini belakang tim asuhan Shin Tae Yong selama pemusatan latihan memang mengkhawatirkan. Dalam tiga laga uji coba Timnas Indonesia kebobolan 11 kali dan hanya mencetak gol satu kali.

Nahasnya, dari 11 kebobolan itu mayoritas tercipta karena blunder. Ada yang karena salah komunikasi antarpemain, dan ada pula yang melepas umpan terlalu lemah sehingga diserobot lawan.

"Saya pikir hasil uji coba wajar-wajar saja. Yang penting di partai pertama. Ini sangat penting. Saya pernah mengalami di Piala Asia 2007 melawan Bahrain di laga pertama," kata Charis.

"Minimal jangan kalah di laga pertama. Jujur, lawan yang akan kita hadapi lumayan berat. Mudah-mudahan pemain bisa berkembang dan tidak tegang," ucap pria yang kini jadi pelatih tersebut.

Menjelang laga perdana melawan Irak pada Senin (15/1) Charis berharap pemain dalam kondisi prima. Pemain juga diimbau untuk melepas segala beban agar bisa tampil maksimal di Piala Asia 2023.

"Psikologi jelang laga pertama, tegang itu tidak bisa dielakkan, tapi yang penting organisasi permainan dijaga. Dengan waktu yang tersisa saya harapkan [pemain] bisa membuat lebih baik," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER