Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Jordi Amat kecewa dan marah dengan fakta bahwa Skuad Garuda kebobolan tiga gol lawan Irak di Piala Asia.
Timnas Indonesia berjuang keras dalam duel lawan Irak. Namun skuad arahan Shin Tae Yong itu harus menelan kekalahan 1-3 di akhir laga.
"Ya benar kami kalah lawan Irak dan kami sangat marah serta kecewa dengan hasil itu. Kami tim yang masih muda [rata-rata usia] ketika melawan Irak dan kebobolan tiga gol."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian gol kedua Irak menurut saya offside," ucap Jordi Amat dalam sesi konferensi pers, Kamis (18/1).
Gol kedua Irak yang dicetak oleh Osama Rashid itu jadi salah satu titik balik di laga Indonesia vs Irak. Berkat gol tersebut, Irak unggul 2-1 saat jeda babak pertama dan bisa lebih percaya diri di babak kedua.
Setelah kalah lawan Irak, Jordi Amat bertekad membawa Indonesia bisa mengalahkan Vietnam. Bila Indonesia mampu menaklukkan Vietnam, peluang lolos ke 16 besar kembali jadi terbuka.
"Tim ini selalu berkembang setiap hari dan kita bisa lihat di semua pertandingan. Besok kami punya pekerjaan besar lawan Vietnam."
"Mereka bermain baik di babak pertama lawan Jepang. Mereka punya blok yang bagus. Karena itu kami butuh kemampuan terbaik agar bisa mengalahkan mereka," kata Jordi Amat.