ANALISIS

Buktikan STY, Indonesia Bukan Anak Ingusan di Hadapan Vietnam!

Abdul Susila | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2024 07:05 WIB
Laga Vietnam vs Indonesia jadi momen yang tepat buat pelatih Shin Tae Yong memperlihatkan tim Garuda bisa menaklukkan sang lawan di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia wajib meraih tiga poin saat bersua Vietnam di Piala Asia 2023. (REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak pernah Shin Tae Yong pesimistis menatap laga lawan Vietnam. Selalu optimistis. Begitu juga di Piala Asia 2023 (2024), STY yakin Timnas Indonesia bisa menang.

Timnas Indonesia akan bentrok dengan Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha pada Jumat (19/1) malam. Laga ini akan menentukan apakah kans Indonesia ke 16 besar masih ada atau pupus.

Faktanya, Indonesia tak pernah menang dari Vietnam di era kepelatihan Shin. Dalam empat pertemuan, dari Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF 2020 (2021), dan dua kali semifinal Piala AFF 2022, Vietnam unggul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat catatan ini membuat Vietnam menatap Indonesia sebagai tim ingusan. Kepercayaan diri Indonesia dihormati dan diapresiasi, tetapi saat pertandingan mudah dihancurkan.

Indonesia pun tidak bisa lagi bermain aman, dengan menerapkan strategi parkir bus seperti dipraktikkan di Piala AFF, karena sangat butuh poin tiga alias harus menang agar api lolos ke 16 besar tetap menyala.

Pragmatisme bukan lagi opsi. Dalam duel Piala Asia 2023 ini Shin harus mengkonstruksi Indonesia jadi lebih agresif. Menekan dan mendominasi jadi senjata agar Vietnam tak seperti rekreasi di taman.

Statistik pertemuan memperlihatkan, Indonesia mulai bisa mengimbangi. Pada 2021 misalnya, saat kalah 0-4, ball possession mencapai 67 persen berbanding 33 persen. Akurasi umpan Indonesia cuma 76 persen.

Berikutnya saat imbang 0-0 di Piala AFF 2020 (2021), ketika Shin menerapkan skema parkir bus, penguasaan bola Indonesia hanya 31 persen berbanding 69 persen milik The Golden Dragon.

Selanjutnya saat bermain imbang 0-0 pada leg pertama Piala AFF 2022, ball possession Indonesia 41 persen, sedangkan Vietnam 59 persen. Saat it akurasi umpan skuad Garuda hanya 73 persen.

Adapun pada leg kedua di Hanoi, Vietnam, statistik permainan Indonesia unggul. Untuk pertama kalinya Indonesia bisa lebih dominan, 54 persen penguasaan bola. Sayang Indonesia tetap kalah 0-2.

Artinya Indonesia sudah mulai bisa unggul dalam permainan bola dari Vietnam. Kini hanya tinggal hasil pertandingan yang dikuasai, dan duel di Piala Asia 2023 adalah momentum paling pas.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Senjata Rahasia Vietnam vs Kejutan Bomber Indonesia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER