Timnas Indonesia kini membidik Jepang sebagai target 'korban' lain di Piala Asia 2023 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (19/1).
Indonesia membuka peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 usai mengalahkan Vietnam. Skuad Garuda menang 1-0 lewat gol penalti Asnawi Mangkualam pada menit ke-42.
Dengan kemenangan itu harapan Timnas Indonesia demi lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 terbuka setelah akhirnya menang lawan Vietnam di level senior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas Vietnam itu adalah yang pertama kalinya bagi Indonesia pada level senior selama Shin Tae Yong jadi pelatih Skuad Garuda. Sebab dari empat pertemuan sebelumnya, skuad Garuda belum pernah menang bahkan tidak mencetak gol sama sekali. Karena itu petikan hasil positif kontra The Golden Star layak mendapat apresiasi tersendiri.
STY meramu formula terbaiknya untuk menghadapi Vietnam. Formasi 3-4-3 ketika menyerang dan 5-4-1 ketika bertahan berjalan efisien mengatasi gaya bermain Vietnam yang sporadis.
Barisan tiga bek tengah yang diisi oleh Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Justin Hubner membuat benteng pertahanan sulit ditembus lawan. Ketiga pemain itu bermain tenang dan memenangkan duel-duel satu lawan satu.
Formula racikan STY memungkinkan serangan dibangun dari sisi sayap. Ini karena Yakob Sayuri berdiri di sayap kanan dan Egy Maulana Vikri di kiri dengan bantuan fullback yakni Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam yang ikut membantu serangan.
Permainan yang lepas membuat pergerakan Vietnam termakan dengan strategi Indonesia. Upaya membangun serangan dari tengah pun bisa dibendung oleh Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan sebagai double pivot.
Keunggulan Indonesia terlihat di statistik baik di babak pertama maupun secara keseluruhan. Dari catatan itu jelas Indonesia bermain lebih eksplosif.
Tim Merah Putih melepaskan sembilan tembakan. Empat di antaranya mengarah ke gawang Vietnam. Lalu di babak kedua bertambah jadi 16 tendangan yang lima di antaranya on target.
Sementara itu Vietnam hanya melepaskan empat tembakan dan satu mengarah ke gawang Timnas Indonesia. Di babak kedua bertambah jadi 11 tendangan dan tiga sepakan ke arah sasaran.
Kini, setelah menghajar Vietnam, Indonesia menargetkan kejutan lain lawan Jepang. Jika kemenangan atas Samurai Biru dianggap sulit, setidaknya Jordi Amat dan kawan-kawan bisa memberikan perlawanan sengit atau bahkan mencuri poin.